KERUSAKAN DUA UNIT MESIN, MEMAKSA PLN KEMBALI LAKUKAN PEMDAMAN BERGILIR

Kerusakan Mesin PLN

KL : Rusaknya Dua unit mesin PLN Daik Lingga memaksa pihak PLN kembali melakukan pemadaman Listrik bergilir. Adanya gangguan pada mesin, disebabkan, hujan deras di barengi petir dan pohon tumbang membuat mesin kembali mengalami kerusakan.

Kepala PLN Daik Lingga Johari Naenggolan mengaku, pemdaman bergilir dilakukan mulai Senin, di perkirakan kembali normal, Rabu (20/4), jika tidak ada kendala lain, mengingat cuaca di Daik Lingga sering datang  Hujan dan Petir.

“Kalau masalah tehknisi mesin sudah ada, sejak kerusakan itu terjadi, kita langsung meminta bagian teknisi melakukan perbaikan, dengan harapan pemadaman bergilir ini tidak terlalu lama,” ungkap Johari, Selasa (19/4).

Dikatakan, kerusakan mesin yang sekarang di tangani oleh tehknisi, kerusakan pada stator dan exeter mesin.  Jika cuaca mendukung, esok harinya mesin kembali normal seperti semula.

“Kita memiliki 400 travo, pemadaman dimulai dari Pukul 17.00 WIB, sampai ke Pukul 23.00 WIB, dengan mamtikan 5 s/d 6 travo, untuk 200 Kilo Watt. Setelah bebannya berkurang, Pukul 23.00 WIB, travo yang kita matikan kita hidupkan kembali, begitulah seterusnya secara bergantian, sampai mesin kembali normal,” terangnya.

Lebih jauh Johari menjelaskan, kedua unit mesin yang rusak tersebut, sebenarnya masih tanggung jawab perusahaan asuransi (PT BKSP), karena pihak asuransi masih di Jakarta dan prosesnyapun terlalu banyak, perbaikan akan terlalu lama, masyarakat yang pengguna jasa PLN sudah barang tentu kecewa.

“Ini kebijakan kita selaku pimpinan disini. Jadi kita tidak menunggu lagi pihak perusahaan asuransi melakukan pengecekan, dan prosesnyapun terlalu lama, menunggu mereka datang ke Daik Lingga,” kata Juhari.

Dia juga mengaku, dari lima unit mesin, empat unit di operasikan untuk melayani 4000 pelanggan. Satu unit lagi, sebenarnya untuk cadangan kerusakan dari empat unit, tapi sampai sekarang yang satu unit itu juga masih mengalami kerusakan.

“Jadi kedua unit mesin akan dilakukan perbaikan, supaya yang satu unit itu dapat di manfaatkan bila ada kerusakan dari empat unit. Untuk sementara kita minta masyarakat bersabar, sampai perbaikan mesin kembali normal,” imbuhnya. (mrs/Sam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


8 + satu =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.