KL –Warga kelurahan Dabo Lama merasa tertipu dengan seorang pengusaha bernama Budi, sehingga menolak pembangunan rumah ibadah. Informasi yang diperoleh media Kabar Lingga . penolakkan pembangunan rumah ibadah itu berawal dari seorang pengusaha yang bernama Budi menginformasikan kepada masyarakat Lembah Kapitan RW 07 untuk membangun sebuah yayasan, berlanjut dia juga menyatakan akan membangunan gedung serbaguna dan sekolah untuk warga namun setelah masyarakat menyetujui pembangunan tersebut dan sebagian besar masyarakat juga telah menandatangani surat pernyataan bahwa merasa tidak keberatan untuk dibangunannya yayasan tersebut ternyata mereka telah dibohongi.
Hal itu terungkap karena selang beberapa bulan kemudian masyarakat mendapat info dari ketua RW 07 yaitu Muhammad Safi’i bahwa orang bernama budi tersebut bukannya ingin membangun sebuah yayasan ataupun gedung serbaguna melainkan membangun rumah ibadah, hal ini tentu menyulut emosi warga lembah kapitan karena merasa telah ditipu oleh orang yang bernama budi tersebut.
“pengurus pembangunan tempat ibadah tersebut sengaja menipu masyarakat dengan dalih pembangunan yayasan dan gedung serbaguna namun terakhir diketahui ternyata akan membangun rumah ibadah” ungkap ketua RW 07 Muhammad Safi’i atau yang akrab disapa Sueng saat ditemui media Kabar Lingga dikediamannya, Minggu (24/4). Meskipun sebelumnya sebagian masyarakat telah menandatangi surat izin pembangunan tersebut namun tanda tangan itu tidak layak dipergunakan karena berdasarkan hasil pertemuan seluruh warga, seluruhnya menolak untuk pembangunan rumah ibadah tersebut lagi pula mayoritas masyarakat warga Lembah Kapitan ini beragama islam, ungkapnya lagi.(Imam/Sam)
