PUSKESMAS DABO LAMA BERI PENYULUHAN KESEHATAN KE SEKOLAH – SEKOLAH

Puskesmas  Dabo Lama

KL – Minimnya kesadaran para siswa dan siswi disekolah mengenai kesehatan membuat petugas kesehatan dari Puskesmas Dabo Lama turun ke sekolah-sekolah memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri.

Pada Hari Jum’at Tanggal 29 April 2016 Dinas Kesehatan Kab. Lingga melalui Puskesmas Dabo Lama mengadakan Penyuluhan Kesehatan di sekolah-sekolah di Kab. Lingga salah satunya yaitu di Madrasah Aliyah Dabo Singkep. Pada acara tersebut Puskesmas Dabo Lama melalui petugasnya yaitu Hesty Harleny sebagai bidan pelaksana dalam kegiatan penyuluhan kesehatan menerangkan tentang kesehatan reproduksi dan bahaya merokok. Dikatakannya, selama ini sebagian besar siswa-siswi disekolah belum mengetahui akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi mereka dan dampak akibat dari masalah repoduksi tersebut. Sebagian siswa-siswi disekolah hanya mengetahuinya melalui internet yang mana literatur yang dibacanya di internet belum tentu benar, hal inilah yang menjadi dasar diadakannya penyuluhan tersebut.

Dalam kesempatan ini para siswa-siswi XI diterangkan tentang masalah reproduksi, gejalanya dan cara penularan, Penanggulangan, serta alat-alat yang bisa menyebabkan gangguan reproduksi. ,Penyuluhan  tentang bahaya merokok tersebut juga dilakukan pada siswa-siswi kelas X  Madrasah Aliyah Dabo Singkep yang mana siswa-siswi tersebut merupakan siswa-siswi baru dan kasus merokok untuk saat ini sudah merambah le lingkungan pelajar.

“harapan kami setelah penyuluhan ini, siswa-siswi sadar akan kesehatannya, sehingga mereka selalu berusaha menjaga kesehatan mereka serta lingkungan disekitarnya sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif” ungkap Hesty saat ditemui media kemarin.

Penyuluhan tentang bahaya merokok dan masalah reproduksi ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan ke sekolah-sekolah setiap tahunnya oleh Puskesmas Dabo Lama,hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama baik itu pemerintah, guru, masyarakat dan siswa-siswi itu sendiri ungkapnya lagi.(Imam/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


1 + = delapan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.