KL- Tepatnya tanggal 9 Juni 2016, merupakan batas waktu pencairan dana klaim Auransi jiwa Bersama (AJB) Bumiputera milik 2.719 PNS Lingga. Sebagian PNS di lingga berharap dengan sangat bahwa pencairan dana tersebut bisa diterima mereka pada hari ini.
Salah satu PNS Lingga Marwan (38) mengatakan, menurut informasi yang kami dapat dari media kemarin katanya pencairan dana klaim sudah di terima selambat-lambatnya tanggal 9 Juni ini menurut Tim Sembilan, bentukan Pemerintah Kabupaten Lingga yang bertugas mengurus klaim Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera milik 2.719 PNS Lingga, jadi kami sangat berharap pada hari ini kami sudah mendapatkan dana yang sebenarnya memang hak kami tersebut apalagi Tim Sembilan, bentukan Pemerintah Kabupaten Lingga sudah mengklaim bahwa hari ini terakhir pencairannya. Sebab kami memang sangat membutuhkn uang tersebut untuk keperluan hidup apalagi saat ini bulan Ramadhan dimana tingkat kebutuhan hidup sedikit lebih meningkat otomatis membutuhkan uang yang lebih, ungkapnya kepada media kamis (09/06).
Menurut Kasiman yang merupakan ketua Tim Sembilan yang di bentuk pada bulan November lalu dan juga menjabat sebagai Asisten Bupati Lingga Bidang Ekonomi dan Pembangunan tersebut, mengungkapkan kepada media bahwa mereka bersama Komisi III DPRD Lingga sudah bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan asuransi Bumiputera di Jakarta dan dari hasil pertemuan itu, pihak asuransi mengatakan selambat-lambatnya 9 Juni mendatang sudah dicairkan. Menurutnya, kekurangan data PNS peserta asuransi yang sempat menghambat proses klaim, sudah tidak menjadi masalah lagi. Data terebut sudah komplit dan saat ini sedang dalam proses pengakumulasian total dana klaim masing-masing peserta, Terkait proses pencairannya nanti, kata dia, Tim Sembilan bersama jajaran pemerintah Kabupaten Lingga akan mendudukkannya terlebih dahulu apakah nanti pihak asuransi mentransfer ke rekening daerah, atau langsung kepada masing-masing nasabah dan kami tetap melakukan komunikasi kepada pihak asuransi tersebut,” ungkapnya.
Widia (42) salah satu guru di Dabo Singkep juga mengungkapkan hal yang sama, kami telah berharap jauh-jauh hari sebelumnya agar dana asuransi ini bisa segera dicairkan dan bisa segera kami terima, namun hingga hari ini dana tersebut belum juga cair, janji pemerintah dan Pengurus Asuransi tersebut katanya tanggal sekian dan sekian namun hingga hari ini dana tersebut belum juga kami terima padahal kami sangat membutuhkan uang tersebut apalagi itu uang kami sendiri, jadi kami berharap dengan sangat kepada tim sembilan bentukan pemerintah agar dapat bekerja dengan maksimal untuk menyelesaikan masalah pencairan dana asuransi kami tersebut sebab kami sangat-sangat membutuhkannya,ungkapnya dengan nada kesal (IMAM)