ARUS MUDIK MENJELANG LEBARAN KELINGGA MENINGKAT

IMG_20160418_155651

Tiket Pinang – Lingga Ludes, Banyak Calon Penumpang Tunda Keberangkatan

KL – Dahsyat, tiket penumpang angkutan reguler Tanjungpinang – Daik Lingga ludes, menjelang H-9. Mengantisipasi masalah lonjakan penumpang, Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga segera rakor dan menghimbau pada seluruh calon penumpang yang belum dapat tiket agar segera mendaftar ke meja agen Operator.

Pengakuan Budin warga Daik Lingga yang berada di Tanjungpinang melalui seluler mengaku, keberangkatannya harus di undur, karena tiket verry jurusan Pinang – Daik sudah habis di booking calon penumpang yang ingin mudik menjelang lebaran.

“Loket penjualan tiket di Tanjungpinang jurusan Daik sudah tidak ada lagi jual, karena sudah habis terjual sampai 5 Juli (H-1 lebaran). Kita merasa khawatir, jika tidak ada solusi dari pemerintah daerah,” ungkapnya, Senin (27/6).

Hal yang sama juga di katakan Dadang, saudaranya yang berada di Tanjungpinang juga tidak mendapatkan tiket kapal reguler, karena sudah habis dibooking calon penumpang yang ingin mudik lebaran.

“Kita khawatir, keluarga saya tidak bisa pulang kampung. Sampai hari ini mereka belum tahu, harus pulang pakai apa. Kami dari pihak keluarga sangat berharap sekali kepulangan mereka di perantauan agar dapat berkumpul kembali,” terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Lingga Hendry Efrizal melalui Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Selamat menuturkan, informasi tersebut sudah dia dapatkan. Dia juga mengaku, tahun ini arus mudik ke Lingga mengalami peningkatan yang signifikan, dan harus mereka fikirkan.

“Mengatasi masalah ini, kita segera melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah instansi agar mendapat solusi. Semua intansi terkait akan kita libatkan, baik itu polres, dinkes, organda dan syahbandar,” terang Selamat, Senin (27/6).

Dalam rakor, pihaknya akan membahas penyediaan pos pelayanan arus mudik di sejumlah titik vital pelabuhan. Baik di Pelabuhan Jagoh, Tanjung Buton, Pancur, Senayang dan Pelabuhan Rejai. Sekaligus akan mereka bicarakan calon penumpang yang belum dapat tiket yang ingin mudik.

Dilanjtukan, sebelum menyaipkan kapal, dia menghimbau pada seluruh calon penumpang yang belum mendapatkan tiket, supaya segera mendaftar ke agen, agar pihaknya lebih mudah mengambil kebijakan.

“Mulai sekarang bagi calon penumpang yang ingin mudik ke Kabupaten Lingga segeralah mendaftarkan diri ke meja agen,” pintanya.

Mengingat arus mudik sangat banyak, Selamat menekankan agar pihak operator yang beroperasi di Kabupaten Lingga supaya memperhatikan keselamatan penumpang dan pelayanan, baik trayek Singkep, Senayang, Pancur, dan Tanjung Buton.

“Masalah adanya armada yang rusak, sudah kita sampaikan, supaya memperhatikan pelayanan. Alhamdulillah pula, pihak operator bersedia menggantikan armadanya,” imbuhnya.

Informasi lain terhimpun, terhitung Sabtu (25/6), tiket angkutan reguler khusunya Pinang – Daik habis di booking calon penumpang yang ingin mudik lebaran hingga H-1. Hal itu sudah barang tentu membuat calon penumpang lainnya resah, sedangkan kapal reguler trayek Pinang – Daik terbatas.

Persoalan ini harus di sikapi pemerintah Daerah terutama instansi terkait. Lebih parahnya lagi, salah satu verry trayek Pinang – Daik sering mengalami kerusakan, sudah barang tentu akan membuat calon penumpang berfikir dan dihantui rasa tidak nyaman.tutupnya.(Mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


delapan × = 16

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.