KL – Pemerintah Kabupaten Lingga terus menggesa, agar Sultan Mahmud Riayadsyah (SMR) menjadi Pahlawan Nasional. Melalui tim perumusan dan penyusunan dokumen perjuangan SMR, tim terus bekerja melengkapi data tentang SMR yang merupakan seorang ahli strategis perang greilya laut.
Menunjukkan komitmen dan kerja keras tim, dalam bebrapa bulan yang lalu, tim telah melakukan beberapa kali pertemuan dan pembahasan secara marathon, di Hotel Laguna Tanjungpinang, di Lingga sebulan lalu dan Batam pada Senin lalu.
H Muhammad Ishak di percaya sebagai sekretaris tim nenuturkan, tim terdari dari para ahli sejarah dan Budayawan nasional dan daerah terus memantapkan serta menyempurnakan materi tulisan melalui diskusi-diskusi, dengan menggali dan dukungan berbagai literatur penting yang melibatkan arsip nasional.
“Kami dari tim sangat optimis sekali, sebelum Tahun 2016 berakhir, dokumen tentang perjuangan SMR dapat di tuntaskan. Selesai dilengkapi, akan kita serahkan ke Gubernur Kepri,” ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Lingga ini, Kamis (30/6).
Kata Ketua I LAM Kabupaten Lingga ini, untuk kelancaran penyerahan ke pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial, dia sangat berharap sekali pada Pemerintah Provinsi Kepri, untuk memberi dukungan maksimal, karena pengusulan SMR sebagai pahlawan nasional merupakan salah satu tolak ukur kinerja dan keberhasil Provinsi Kepri.
“Jadi gelar dua pahlawan nasional terdahulu, itu kinerja Pemerintah Provinsi Riau, sebelun Provinsi Kepri terbentuk. Karena kinerja Provinsi Riau kala itu sangat inten sekali mengusulkan ke pusat,” terangnya.
Dilanjutkan, memantapkan serta memuluskan rencana Pemkab Lingga tersebut, yang perlu di persiapkan pemerintah Provinsi Kepri, agar lancar dalam pengusulan SMR sebagai pahlawan nasional.
“Sebelum berkas di antar kepemerintah pusat, provinsi melaksanakan seminar nasional tentang perjuangan SMR, dan penyelenggaraan paripurna kembali di DPRD Provinsi Kepri. Ini harus dilaksanakan pada tahun ini juga dan harus di anggarkan pada APBDP Provinsi Kepri Tahun 2016,” harapnya.
Dia mengaku, pengusulan SMR menjadi pahlawan nasional tinggal sekali saja, karena sebelumnya belum berhasil pada dua tahun yang lalu. Jadi menurut H Muhammad Ishak, pengusulan kali ini harus benar-benar matang dan sunggu-sungguh.
“Kali ini wajib berhasil, SMR menjadi pahlawan nasional pada Tahun 2017 nanti. Tahun depan itu juga menjadi target yang harus tercapai, sebagai mana di ungkapkan Bupati Lingga H Alias Wello, ketika memaparkan capaian program 100 hari, AWe – Nizar,” pungkasnya. (mrs/Sam)
