WARGA MAROK KECIL BERHARAP ADANYA KAPAL RORO

Desa Marok Kecil

KL-Kelapa tua yang bakal dijadikan kopra merupakan usaha mayoritas warga Desa Marok Kecil. Disana kehidupan masyarakatnya bergantung kepada penjualan buah kelapa tersebut. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pekerjaan. Lowongan pekerjaan yang tidak ada membuat masyarakat hanya bergantung hidup dengan penjualan hasil pohon kelapa tersebut. Namun ada beberapa hal yang menjadi masalah dan kekhawatiran masyarakat disana yakni mengenai proses penjualan hasil kelapa kopra tersebut.

Selama ini hasil kopra warga disana dijual kepada penampung sehingga harga penjualannya sangatlah rendah. Hal ini dikarenakan adanya potongan biaya transportasi kapal juga potongan oleh penampung tersebut sehingga penghasilan masyarakat disana yang seharusnya sedikit lebih besar dan menguntungkan malah hanya pas-pasan.

Idris (48) salah satu warga Desa Marok Kecil yang juga seorang petani kopra mengungkapkan, ” seandainya ada kapal yang bisa membawa hasil kelapa kopra kami ini langsung ke Kuala Tunggal Jambi tanpa melalui penampung terlebih dahulu dan langsung kami yang membawanya tentulah penghasilan kami akan lebih baik, setidaknya bisa untuk menabung dan biaya sekolah anak kami, namun saat ini kami hanya mendapatkan penghasilan yang boleh dibilang pas-pasan saja, bahkan untuk keperluan lainnya yang tak terduga kami terkadang mesti berhutang kepada kawan-kawan, jadi harapan kami jika seandainya pemerintah bisa membuka dan mengadakan kapal roro yang beroperasi  dari Dabo ke Kuala Tunggal Jambi mungkin penghasilan kami akan lebih baik. Jika kapal Roro sudah beroperasi ke Kuala Tungkal, masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan penghasilan penjualan kopra tersebut dapat langsung menjualnya kepada pembeli di Kota Jambi. Adapun biayanya akan lebih murah dibandingkan dengan menyewa kapal kayu jika kami menggunakan mobil pick up untuk membawa beberapa ton hasil kopra kami seandainya adanya transportasi kapal roro tersebut,” terangnya pada media beberapa waktu lalu.

Adapun rencana Kementerian Perhubungan membuka rute kapal Roll On Roll Off dari Pelabuhan Jagoh Dabo Singkep ke  Kuala Tungkal belum mendapat kejelasan namun sebagian besar masyarakat Songket berharap rute tersebut bisa segera terealisasikan menimbang akan dampak positif yang akan dicapai dimana akan sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Lingga juga tidak menutup kemungkinan masyarakat Kuala Tunggal Provinsi Jambi itu sendiri. (IMM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− tujuh = 2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.