KL – Bupati Lingga lantik 458 Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Pelantikan untuk mengisi Susunan
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, sedangkan 25 orang pejabat di nonjobkan, setelah melalui koreksi cukup panjang oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Lokasi pelantikan di ambil di Desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara, Jumat (30/12), memberi kesan tersendiri bagi Bupati Lingga, guna menunjangkan kinerja pegawainya, apa yang telah dia perbuat untuk Kabupaten Lingga sejak kepeminpinannya bersama Muhammad Nizar.
Sebanyak 25 orang yang terdiri dari pejabat dari Eselon III A 10 orang, dan Eselon III B 15 orang yang diketahui tidak mendapatkan jatah posisi jabatan dari kepemimpinan AWe-Nizar.
“Ada 25 orang pejabat yang tidak mendapatkan jabatan pada SOTK baru ini. Semua ini Baperjakat-lah yang lebih tahu persis, tidak ada posisinya 25 orang itu,” ungkap Haji Alias Wello setelah selesai melantik.
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga Samsudi terkait mengenai pejabat yang tidak dapat jatah untuk menempati posisi jabatan pada SOTK baru tersebut, pihak BKD juga tidak mengetahui karena Baperjakat-lah punya wewenang.
Dia juga mengaku, pihaknya hanya merekap data para pejabat yang dilantik oleh Bupati Lingga Haji Alias Wello. Berkas tersebut diserahkan langsung kepada ketua Tim Baperjakat.
“Untuk soal itu kita juga tidak tahu. Kami hanya merekap data, soal itu ketua tim mungkin lebih mengetahui atau juga dengan Bupati Lingga sendiri. Saya sendiri tidak masuk dalam tim Baperjakat,” katanya singkat.
Dari Pantauan dilapangan dan informasi yang dihimpun, dari 25 orang pejabat yang tidak menerima undangan pelantikan atau di nonjobkan mendatangi kantor BKD Lingga menanyakan alasannya karena tidak diberikan jabatan kepada mereka.
Karena diketahui perihal tersebut diluar dugaan mereka, dengan tiba-tiba tidak adanya alasan yang pasti, kenapa mereka dinonjobkan atau tidak dapat Jabatan , Kepala BKD Lingga lebih menyarankan kepada 25 orang tersebut untuk menghadap langsung ke pembina tertinggi, yakni Bupati Lingga.
Sampai berita ini selesai di ketik, Ketua Tim Baperjakat Lingga belum dapat ke temui, untuk menenayakan langsung terkait di nonjobkannya 25 orang eselon III, selama ke pemimpinan bupati yang lama. (mrs/Sam)
