KL – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga, turut andil bersama Satpol PP Kabupaten Lingga melakukan razia sejumlah rumah kontrakan yang terdapat di kelurahan Daik, Kecamatan Lingga,
Seperti dikatakan, Ketua KPPAD Kabupaten Lingga, Encek Afrizal, razia yang dialakukan, diselenggarakan dengan dikomandoi oleh Satpol PP dengan melibatkan, Kepala Kesbangpol Lingga, KPPAD, Camat Lingga, Lurah Daik, Penyidik TPMS, Kepala SMA 1 Lingga, serta sejumlah ketua RT dan RW di Kelurahan Daik sekitar.
“Ini sebagai respon, atas siu-isu ditengah masyarakat yang kerap sekali di bicarakan masyarakat, atas tudingan negatif dirumah-rumah kos yang ada di Daik sekitar,” ungkapnya,
Razia tersebut merupakan operasi kedua dilakukan di tempat-tempat kos, sedangkan yang pertama di tempat-tempat wisata yang ada di Daik Lingga seperti pemandian Lubuk Papan dan kawasan Bukit Cening.
“Malam itu fokus kita bersama rombongan dirumah-rumah kos. Kami dari KPPAD tetap mendukung. Waktu operasi kami menemukan di tempat lokasi berbeda, 4 anak sekolah dan 3 orang dewasa. Tapi 2 anak sekolah itu hanya di data, karena di dalam rumah itu ada cowok, itu sudah di data sama TPMS serta Satpol PP, tapi tidak ditemukan apa-apa. Mereka cuma numpang menginap saja,” jelasnya.
Terkait dua orang pelajar tersebut, untuk tindak lanjutnya, ia menyampaikan, pihak sekolah supaya orang tua pelajar tersebut di panggil. Sedangkan untuk 3 orang dewasa yang juga ditemukan, secara proses tergantung pihak Satpol PP.
“Untuk kebih jelas coba tanyakan ke Pol PP, karena dia sebagai komando dalam razia itu. Kalau kami dari KPPAD siap mendukung razia yang dilakukan oleh Pol PP, apa lagi menyangkut anak di bawah umur,” pungkasnya. (mrs/Red)
