KL – Sebelum membuka STQ Kecamatan Singkep yang ke 7 Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar terlebih dahulu menghadiri pembukaan STQ Ke-VII, kali ini tingkat Kecamatan Senayang yang di adakan Desa Mamut Kecamatan Senayang, halaman Mesjid Nurul Iman Mamut, Rabu (22/2) Malam.
Pembukaan STQ kali ini oleh wakil bupati sedikit berbeda dengan pembukaan STQ di kecamatan lain. Wakil Bupati yang didampingi isteri Ny Maratu Sholiha sekaligus wakil Ketua PKK Kabupaten Lingga melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, membuat suasana jadi berbeda dari sebelumnya
Sebelum STQ dibuka, Ny Maratu Sholiha melantunkan Surah Al Baqarah dengan seni bacaan seperti qoriah-qoriah yang ada, membuat para hadirin yang hadir terkesima.
Ketua LPTQ Kecamatan Senayang, Zulbahar mengatakan STQ Ke-VII tingkat Kecamatan Senayang kali ini diselenggaran di Desa Mamut sesuai dengan kesepakatan. Dengan jumlah peserta dari 1 kelurahan 18 desa, dengan jumlah 117 peserta yang bakal mengikuti jenis lomba tartil
Fahmil Qur’an, Syarhil, Qur’an dan
Khatil Qur’an.
“Sesuai dengan tema STQ, untuk menggemarkan masyarakat Senayang agar mengamalkan ajaran islam dan isi kandungan Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk mengaplikasi nilai Alqur’an, Kecamatan Senayang mencanangkan gerakan Majelis Maghrib Mengaji, agar dapat menerapkan baca Alqur’an sehari-hari.
“Kita berterimakasih kepada Kades Mamut Marjono. Alhamdulilah kades dapat menalangi duluan anggaran kegiatan meskipun di plot dari APBD. Beliaupun menyiapkan piala untuk lomba pawai ta’ruf,” terangnya.
sementara Camat Senayang, Ny Rosmalisa mengatakan momentum STQ kali ini mendatangkan sejumlah dewan juri yang baru. Dengan ketua khalifah dari Dabo Singkep satu orang dan ustad dari pulau Medang.
Kepada Qori-Qori’ah yang mengikuti lomba kata Ny Rosmalisa dapat kiranya mempersiapkan, meningkatkan mutu bacaan dan Teknis – teknis bacaan. “Meskipun belum memasang target pada Tahun 2018. Kecamatan Senayang bakal jadi tuan rumah MTQ Kabupaten 2018 mendatang,” ujarnya.
Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar S.Sos, dalam sambutannya, menyampaikan salam Bupati Lingga H Alias Wello, yang tidak dapat hadir. Dia berharap momen STQ ini dapat membangun spirit dan ruhaniah masyarakat Kecamatan Senayang maupun Lingga umumnya.
“Apa yang disampaikan ketua LPTQ Kecamatan Senayang agar Maghrib Mengaji ini bisa bangkit kembali. Pemda sangat mendukung dan antusias sekali jika ini memang diterapkan,” tuturnya.
Dengan spirit membangun rohani, kita juga mencari pesantren yang hari ini belum tersentuh. Sebagaimana
untuk perjuangan agama di pulau Medang yang terseok perlu di bantu pemerintah.
“Jadi, kegiatan tahunan ini jangan sampai terkesan memenuhi DPA kecamatan. Namun kami harap lebih dari itu
sebagai pembelajaran yang layak dan bagus. Maka STQ ini resmi saya buka, dengan membaca bismillah,” imbuhnya.
Turut hadir pada malam pembukaan tersebut, sejumlah kepala desa yang ada di kecamatan Senayang. Ketua MUI Lingga, ketua LAM kecamatan Senayang, Kabag Humas Pemkab Lingga Manasri. (mrs/Red)
