Menyambut Tamadun Melayu, Kelurahan Daik Bersihkan Benteng Kuala Daik dan Mempersiapkan Homestay

12-10-02

KL-  Dalam rangka persiapan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Kabupaten Lingga, Daik Lingga sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan dari segala bidang supaya menjelang kedatangan peserta Melayu Serumpun.

Lurah Daik, Jufri mengatakan, Kelurahan Daik sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan beberapa hal dalam penyambutan rombongan tamadun yang datang dari berbagai negara yang berada di Asia Tenggara, dalam momen HUT Hari Jadi Kabupaten Lingga Ke-14.

“Untuk persiapan awal, kita mengadakan goro bersama di situs sejarah Benteng Kuala Daik, dengan melibatkan RT/RW, Linmas, KSB, LPM dan masyarakat yang ikut berpartisipasi,” ungkapnya, Minggu (8/10).

Dia mengaku, kalau goro tersebut tidak saja dari pihak kelurahan, namun semua instansi pemerintah dengan pembagian lokasi yang telah ditentukan, yang disesuaikan dengan surat resmi Bupati Lingga.

“Gotong-royong massal ini merupakan perintah kepala daerah dalam rangka menyambut Tamadun Melayu, Persiapan Piala Adipura Tahun 2018 serta dalam rangka menjelang Hari Jadi Kabupaten Lingga,” terang Jufri.

Sesuai dengan surat masuk, Kelurahan Daik di minta membersihkan dua titik Benteng Kuala Daik. Sedangkan rombongan tamu Tamadun akan sampai ke Daik pada Tanggal 20 November 2017.

“Sampai hari H, semua akomodasi yang di persiapkan oleh pihak Kelurahan Daik sudah rampung semua. Jadi kita harap partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat kita harapkan, menjelang acara akbar Tamadun Melayu,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai tuan rumah, tidak saja kebersihan harus di persiapkan, tapi kesiapan masyarakat dalam menyambut kedatangan tetamu perlu di tata dalam kearifan lokalnya.

“Secara akomodasi Kelurahan Daik diminta memfasilitasinya. Kita juga akan mempersiapkan rumah masyarakat dijadikan homestay peserta tamadun,” imbuhnya.

Mengingat jumlah tetamu mencapai seribuan, pihak Kelurahan Daik juga menyiapkan homestay sampai ke desa-desa yang tidak jauh dari Daik sebagai tuan rumah.

“Untuk homestay, kami dari kelurahan tidak saja menyiapkan di Kelurahan Daik, tapi kami mempersiapkan sampai ke tingkat desa yang tidak jauh dari ibu kota kabupaten,” tutupnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


sembilan − 4 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.