Dinas PU Fokus Siapkan Irigasi Sawah Kabupaten Lingga

21-10-01

Kl – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) persiapkan pembebasan lahan dan irigasi, untuk menyukseskan pengembangan pertanian di Kabupaten Lingga, terutama di lokasi lahan-lahan sawah sudah di buka sekarang ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga Said Nursyahdu melalui Kepala Bidang Pengairan  Sumarno mengatakan, tugas penting tersebut merupakan “PR” besar buat DPU supaya terwujudnya percetakan sawah di Kabupaten Lingga.

“Akhir tahun ini kami melakukan pembebasan lahan warga, jadi sebelum mulai dibangun irigasi, pembebasan lahan harus sudah clear sebelum irigasi kita mulai,” terangnya, Kamis (19/10).

Supaya rencana ini dapat berjalan lancar tanpa ada kendala, pada hari Rabu (18/10), Dinas Pekerjaannya Umum Lingga melaksanakan sosialisasi dan musyawarah kepada masyarakat Sungai Besar, di lokasi percetakan sawah.

“Saat soialisasi dan rembuk bersama masyarakat tentang pembangunan jaringan irigasi di Sungai Besar, menghasilkan kesepakatan dengan warga, mereka antusias sekali mendukung irigasi. Hal ini ditunjukan dengan menyetujui untuk melakukan pembebasan lahan mereka yang terkena proyek irigasi nanti,” jelasnya.

Setelah lahan di bebaskan, sambung Sumarno, Tahun 2018, pihaknya  melakukan perencanaan awal DED dan menyiapkan dokumen lingkungan  sebagai salah satu ketentuan, agar pekerjaan siap di bangun.

“Sebelum dibuka pengairan, syarat kelengkapan itu harus kita buat dahulu baru pemerintah pusat mengeluarkan anggaran pembangunan irigasi.Tahun 2019 insyaallah sudah mulai terbangun jaringan irigasi di Sungai Besar dengan dana dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Pengakuannya, panjang jaringan irigasi yang akan di bangun dalam perencanaan awal sekitar 20 Kilometer, dengan saluran irigasi primer 10 Kilometer dan jaringan irigasi sekunder 20 Kilometer, yang dimulai Tahun 2019 secara bertahap.

Sumarno juga menyebutkan, kalau hasil pertemuan sebelumnya antara Bupati Lingga Dengan Dirjen SDA pusat di Jakarta, pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung suksesnya perogram ini guna menyukseskan pertanian di Kabupaten Lingga.

“Kemarin pak bupati sudah bertemu Dirjen SDA, untuk irigasi memang di perioritaskan dari pemerintah pusat. Dengan dana yang disediakan untuk irigasi perhektar  Rp120 Juta dari pemerintah pusat,” paparnya.

Dia menambahkan, dukungan dari Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWS) lV untuk pekerjaan ini juga diperlukan, mengingat BWS juga mulai tahun depan berencana membangun jaringan irigasi di Kabupaten Lingga.

“BWS tahun depan akan mulai, kalau kita Tahun 2019 mulai bangun irigasi, tapi kita saling mendukung karena memang mereka sangat konsen sekali untuk irigasi tahun depan. Dari segi anggaran jelas kita sangat terbantu dengan dukungan BWS ini,” tutupnya. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× enam = 48

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.