Sempat Terhenti Seketika, Ahad Taqwa Kembali di Kumandangkan 

IMG-20180326-WA0013KL- Ahad Taqwa sempat terhenti beberapa waktu yang lalu, kini Pemkab Lingga melalui Bagian Kesejahtraan Masyarakat (Kesra) kembali menggelar Ahad Taqwa yang di awali di Masjid Al Islamiyah Paye Luas Kecamatan Singkep Barat,
Kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah, di hadiri Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, Sekda Lingga Juramadi Esram, OPD, Camat, Lurah, Kades, tokoh agama, adat dan para jamaah masjid memenuhi ruangan masjid tersebut.
Camat Singkep Barat, Recky Sarman Timur menuturkan, Masjid Islamiyah merupakan masjid kecamatan, dia berharap pemerintah dapat membantu membangun sarana prasarana yang belum ada.
“Kehadiran Wakil Bupati, sekda serta rombongan semoga selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT. Perlu kami sampaikan, masjid kecamatan ini masih banyak memerlukan perhatian, oleh sebab itu kami harap Pemkab Lingga dapat kiranya membantu kekurangan sarana prasarana masjid ini,” kata Recky Salman Timur.
Sekda Lingga Juramadi Ersam mewakili Wakil Bupati Lingga menuturkan, tugas seorang pemimpin menjamin warganya masuk surga. Dia mengajak para jamaah agar memakmurkan masjid untuk sholat secara berjamaah.
“Ahad Taqwa merupakan salah satu upaya kearah menuju surga, jadi marilah sama-sama kita memakmurkan masjid atau surau kita. Fasilitas sound system harus di perhatikan karena kita anggap perlu,” jelas Juramadi Esram.
Supaya siar islam ini dapat membahana dan di jalankan, Pemkab Lingga telah membuat program wajib mengaji di setiap sekolah tingkat SD dan SMP sederajat.
“Pemerintah akan membuat program wajib mengaji 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk tingkat SD dan SMP.  Akan kita buat edaran melalui Dinas Pendidikan dan ditandatangani oleh Bupati Lingga tentunya,” ujar sekda.
Sementara Kepala Kementrian Agama Lingga, Edi Batara diminta untuk menyampaikan tausyiahnya menuturkan, agar dapat mengenal diri dengan memanfaatkan waktu yang lapang.
“Kita adalah apa yang kita fikirkan, kita adalah apa yang kita upayakan. Barang siapa yang bersungguh maka ia akan mendapatkannya manjadda wajadda,” ungkap pria yang baru pertama kali ikut Ahad Taqwa sejak dilantik menjadi Kepala Kemenag Lingga.
Dikatakan, perubahan terhadap diri tergantung diri sendiri sedangkan perubahan dari setiap kaum bergantung dari kaum itu sendiri. Dia mengajak, mari renungkan dan kuatkan niat agar iman tidak mudah goyah. Ayo sematkan dalam hati untuk mengerjakan 5 hal sebelum datang 5 hal.
“Keimanan dan ketaqwaan kita akan terus diuji, harus disikapi dengan keimanan. Mantapkan keyakinan kita, berserah diri kepada Allah SWT, dengar dan taat, ikuti sistem, tidak merasa berat dan tidak memilih-milih. Mari kita ikuti perintah Allah SWT, maka kita akan selamat dunia dan akhirat,” imbuhnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tujuh − 1 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.