KL – Memasuki 2 pekan Puasa di bulan Suci Ramadhan 1439 H ini, di Pasar Dabo-Singkep harga sayur mayur justru turun drastis tidak saja sayur lokal yang di jual di pasaran begitu juga sayur mayur yang didatangkan dari luar daerah Jambi.
Ini dengan harga kacang panjang lokal di Hari-hari biasanya perkilogram di jual seharga dipasarkan Rp 15 ribu hingga 16 ribu kini di jual seharga hanya Rp 6 ribu rupiah.
Zulkifli, pedagang yang sudah belasan tahun menempati pasar sayur mengatakan stok lokal kacang panjang banjir sehingga di jual murah, katanya. Minggu (27/5/2018)
Begitu juga harga cabe yang di datangkan dari luar darerah seperti jambi turun berkisar 10 ribu rupiah dari harga biasanya,
Harga cabe rawit, biasanya kami jual seharga Rp 48 ribu perkilogram sekarang di jual hanya Rp 38 ribu rupiah, sementara harga Cabe Merah juga turun menjadi Rp 32 ribu rupiah, harga normal perkilonya di pasaran Dabo seperti biasa seharga Rp 43 ribu perkilo.
” harga cabay ini memang turun dari sananya ( jambi) jadi kita juga menjualnya juga turun” ujar Zulkifli
Hanya saja harga Tomat tidak mengalami kenaikan harga biasa Rp 14 ribu perkilogram begitu juga sayur mayur lain harga normal, dan untuk bawang turun dari Rp 20 ribu rupiah menjadi Rp18 ribu rupiah perkilogram tambah Zul.
Di tempat yang sama, Juheri pedagang sayur mayur juga mengngatakan hal yang sama, seperti kentimun sekarang harganya hanya Rp 5 ribu rupiah perkilogram biasa di jual seharga Rp 8 sampai Rp 10 ribu” memang sebahagian harga barang di pasar sayur turun, selain itu jumlah pengunjung juga terbilang sepi, berkemungkinan jika sudah mendekati hari H lebaran menjelang otomatis naik,” kata ibu zuhairi ini. ( ju/Sam)
