KL – Pemkab Lingga sambut kedatangan Delegasi Guru SMK Taman Nusa Damai Pasir Gudang Johor Malaysia di Kabupaten Lingga, selain menggelar kunjungan silaturahmi, kedua belah pihak menandatangani MoU bidang pendidikan dan kebudayaan, guna mengangkat Bangsa Melayu di dunia, di Aula Kantor Bupati Lingga
Mewakili Wakil Bupati Lingga Muhmmad Nizar, Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Bupati Lingga H Siswandi mengucapkan selamat datang ke Bunda Tanah Melayu pada peserta lawatan Delegasi Guru SMK Pasir Gudang Malaysia. Sebagai tuan rumah, dia angat berterima kasih sekali kedatangan tetamu dari Negeri jiran Malaysia.
“Kedatangan pertama kali ini dapat menambah keakraban antara dua negara khususnya Malaysia dan Kabupaten Lingga dan sekaligus dapat mempererat silaturahmi serta dapat menjalin kerjasama untuk mengangkat keberadaan Bangsa Melayu,” ungkap Siswandi.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf, jika ada kekurangan dalam penyambutan, pelayanan serta dalam hidangan kurang memuaskan, atas nama Pemkab Lingga dia mohon maaf.
Katanya lagi, Pemkab Lingga sangat menyambut baik lawatan ini, positifnya dapat mempererat hubungan antar Melayu Lingga dan Negara Malaysia.
Lawatan negara tetangga kita ini, sambung Siswandi lagi, membawa kerjasama Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, serta pertukaran pelajar antar dua belah pihak dalam memajukan dan mengangkat keberadaan Bangsa Melayu antar dua negara.
“Apa yang tertuang dalam MoU kita bersama Malaysia, semoga mendapat hasil positif seperti kita harapkan bersama. Insyaallah kegiatan ini mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, amin,” imbuh Siswandi.
Pegawai SIP PPD Pasir Gudang Encek Muhammad Ali Bin Harun menuturkan, kedatangannya bersama rombongan guru dari Pasir Gudang Johor Malaysia, menghimpun dua negara menjadi satu dalam satu majelis dalam mempererat silaturahmi serta mengakat bangsa Melayu dua negara.
“Pasir Gudang merupakan daerah pendidikan terbesar di Johor Baru. Lawatan kami ini sekaligus mengambil peluang kerjasama, agar lebih erat lagi dalam rumpun bahasa yang sama,” ujar Encek Muhammad Ali selaku Ketua Rombongan dalam lawatan.
Dia berharap, pertukaran pelajar dapat meningkatkan taraf pendidikan terutama masyarakat Melyu Malaysia Lingga, Dia juga mengajak bapak atau ibu berkunjung ke Pasir Gudang dan melihat pendidilkan disana.
Encek Rizwan Bin Kamarudin mengatakan, kedatangan pihaknya untuk kenal jati diri bangsa di tanah Melayu, yang kala itu pada zaman penjajah hampir lenyap di telan zaman.
“Inilah Bunda Tanah Melayu yang terletak di Gunung Daik Bercabang Tiga. Kala itu kita di jajah, membuat kita terpecah belah dan hampir lenyap Bangsa Melayu. Mari kita bangkit lagi, karena Melayu itu pasti bertutur bahasa dan beragama islam,” paparnya.
Katanya lagi, sejarah bahasa Indonesia juga berasal dari bahasa Melayu, jangan malu berkata berbahasa Melayu, banggalah menjadi orang Melayu karena berasal dari Bangsa Melayu.
“Kita ini satu bangsa, yang tertulis oleh zaman, sekarang kita bangkit untuk mendaulat bangsa kita. Harus kita bersatu dalam budaya, islam dan pendidikan, apa lagi saya sudah berpijak di bumi bertuah yaitu Bumi Bunda Tanah Melayu,” imbuh Ketua Rombongan Dua ini.
Acara di hadiri Wakil Bupati Lingga, Asisten Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata serta OPD, Ketua LAM, Ketua MUI, tokoh adat dan agama. Sebelum membincangkan kerjasama, kedua belah pihak saling menandatangani MoU dan saling memberi cindera mata. (mrs/Red)