Akibat Adanya Perusahaan Tambang Pasir Air PDAM Unit Kecamatan Selayar Berwarna kuning Dan Berkuman

KL – Diduga dengan adanya operasi PT Tambang pasir yang tidak Jauh dari sumber Air minum Milik PDAM Unit kecamatan Selayar Kabupaten Lingga menjadi Masalah bagi masyarakat kecamatan Selayar, yang dulu sebelum adanya PT Tambang Pasir ini beroperasi di Desa pantai Harapan , Air yang disalurkan oleh Unit PDAM Unit selayar kerumah-rumah masyarakat masih jernih, akan tetapi setelah keberadaan Perusahaan Tambang Pasir beroperasi sekarang ini, Air yang mengalir kerumah-rumah masyarakat sudah menjadi berwarnanya Kuning dan Kehitam -hitaman. Ini diakibatkan air yang dahulu mengalir dari Gunung selayar sekarang sudah tidak.mengalir lagi ketempat penampungan Dam PDAm Unit Selayar , dikarena aliran air dari gunung selayar tersebut sudah di pasang Dam oleh PT pasir, sehingga Air yang mengalir dari gunung selayar itu ,masuk ke dalam Dam, untuk digunakan oleh pihak perusahaan mencuci pasir. Sehingga sirkulasi air tidak berjalan lagi seperti sedia kala.
Jais salah satu RW 01 Desa Penuba kota “menuturkan, dahulu aliran Air yang mengalir kerumah-rumah Masyarakat Airnya jernih sekali, akan tetapi sekarang ini setelah.adanya Perusahaan Pasir yang beroperasi, Air menjadi kuning dan keruh. Dikarenakan Air yang mengalir dari gunung Selayar sudah di Dam oleh Pihak Perusahaan Tambang, bahkan hutan disekitarnya untuk sudah banyak yang punah, ditebang sehingga penyerapan.air dari gunung Selayar tersebut sudah tak sebanyak seperti dahulu lagi.

Menurutnya Sebelum adanya Perusahaan pasir tersebut Air sangat berlimpah-limpah, akan tetapi semenjak keberadaan Perusahaan Pasir tersebut air yang dikosumsi oleh masyarakat sekarang sudah menyusut dan berwarna kuning, parahnya lagi kalau dipakai untuk mandi badan menjadi Gatal- gatal ” jelas, Jais
Sehingga sekarang ini, masyarakat Kecamatan selayar,sebagian besar sudah tidak mengkosumsi aliran.Air dari.PDAM.Unit kecamatan Selayar.
Tambahnya. Lagi masalah ini sudah diberitahukan kepada Pihak Perusahaan Tambang pasir, akan tetapi sampai hari ini belum.ada tanggapan sama sekali dari pihak perusahaan Tambang Pasir..
Sementara itu Kepala unit PDAM. Kecamatan Selayar ” Fajar Hairum, yang akrab dipanggil OM. Ini mengatakan dengan adanya Tambang Pasir ini, warna Air sudah berubah dan masyarakat pun sudah sebagian besar tidak mengunakan Air PDAM Unit kecamatan Selayar lagi .
Selanjutnya OM Menjelaskan Kita bisa menjernihkan air seperti dahulu lagi , akan tetapi biaya operasionalnya terlalu besar sehingga PDAM Unit Kecamatan Selayar tidak mampu untuk mengatasi biaya Operasional nya, lagi pula Om mengungkapkan selama keberadaan PDAM Unit Kecamatan Selayar Belum pernah Normalisasi walaupun, kita sudah mengajukan kepada intansi yang terkait dalam hal ini Bawasda.
sementara ini konsumen yang mempergunakan Jasa PDAM ini sudah berjumlah 307 Rumah/ Kantor.

Ditempat terpisah Salah satu tokoh Agama yang juga Imam Misjid Altaqwa Desa Penuba Kota “Abdul Jalil, sambil membuka baju memperlihatkan badannya yang Gatal- gatal dan berkuman akibat Mandi mengunakan Air aliran dari PDAM. Unit Kecamatan Selayar.
saya sangat kecewa dengan Kehadiran Perusahaan Tambang Pasir ini, sehingga sekarang ini kami sudah tidak mengunakan Aliran PDAM unit selayar ini, karena airnya sudah berwarna kuning dan berkuman. Lanjutnya saya sangat berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi dan Daerah , melalaui intansi terkait agar dapat mengkaji ulang tentang Pengopersian PT Tambang Pasir yang beroperasi di Deza Pantai Harapan kecamatan selayar Kabupaten Lingga. ( Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× enam = 18

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.