Ahli Perpipaan Bawah Laut Dilibatkan Garap Rencana Lingga Supply Air Baku ke Batam

12-05-02

KL- Bupati Lingga, H Alias Wello menunjukkan keseriusannya menggarap potensi sumber daya air di bumi Bunda Tanah Melayu. Memantapkan rencana itu, sejumlah pakar air dan ahli perpipaan bawah laut dilibatkan untuk memberi sumbangsih pemikiran agar kekayaan alam Lingga tersebut tidak lagi terbuang ke laut.

Dikatakan, ini adalah respon keinginan Bapak Presiden Jokowi agar kekurangan air baku di Batam dan sekitarnya dapat segera di atasi.

“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang sudah membangun Bendungan Sei Gong tapi itu bukan solusi. Adanya peluang itu kita tawarkan konsep penyaluran air baku dari Lingga ke Batam dan sekitarnya melalui sistem perpipaan bawah laut,” Ungkapnya, Kamis (11/5).

Memastikan bahwa gagasan yang dilontarkannya itu bukan hanya sekedar wacana atau bualan belaka, Bupati Lingga akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Menggali Potensi dan Pemanfaatan SDA Kabupaten Lingga” yang melibatkan sejumlah pakar air dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR, Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ahli perpipaan bawah laut dan stakeholder terkait.

“Melalui forum itu nantinya, akan dapat menjawab kerisauan gubernur soal kekurangan air di Kepri, khususnya Batam, Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya,” kata H Alias Wello.

Perlu diketahui, Lingga memiliki belasan air terjun dari pegunungan, sampai hari ini terus mengalir tak henti-hentinya sepanjang tahun, Bahkan, terbuang sia- sia ke laut. Menurutnya, kalau potensi ini digarap secara profesional dia yakin kekurangan air di Kepri akan teratasi.

Supaya semua akan terjawab, para pakar air yang sudah menyatakan kesediannya hadir dalam acara FGD yang akan digelar di Hotel Harmoni, Batam, Sabtu (13/5) pagi. Bakal hadir yakni Kasubdit Air Tanah dan Air Baku Wilayah Barat Ditjen SDA Kementerian PUPR, Alexander Leda, ST, MT, Ahli Perencanaan Wilayah dan Daerah Berbasis SDA UGM, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT, IAI, Pakar Pemanfaatan dan Pengelolaan SDA UGM, Dr. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc, Pakar Air Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Dr. Ir. Arie Herlambang, MS dan Ahli Perpipaan Bawah Laut, Ing. Alex Agung Mardwiyanto.

“Para narasumber yang kita libatkan adalah pakar air yang sudah tak diragukan lagi kredibilitas dan kompetensinya. Acara ini juga akan dihadiri pak Alex Agung Mardwiyanto, ahli perpipaan bawah laut. Beliau punya pengalaman menangani penyaluran gas melalui pipa bawah laut dari Natuna ke Singapura yang jaraknya mencapai 500 kilometer. Tentu informasi dan masukannya sangat kita butuhkan,” imbuhnya.

Informasi terakhir dari panitia penyelenggara, acara FGD akan dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Dr. H. Asman Abnur, SE, M.Si didampingi Gubernur Kepri, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si. Selain itu, acara FGD tersebut, juga akan dihadiri sejumlah anggota DPR dan DPD RI Dapil Kepri dan Riau. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


lima − = 0

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.