KL – Pengaspalan jalan menuju Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara mendapat angin segar dari Wakil Bupati Lingga kemarin, ketika melakukan Safari Ramadhan seminggu yang lalu.
Kepala Desa Limbung Andi Mulya mengatakan, jalan sepanjang 3 Kilometer tersebut dibangun Pemerintah Daerah Tahun 2007 lalu, akan tetapi sampai sekarang jalan belum juga ditingkatkan.
“Setiap tahun jalan itu menjadi skala prioritas masyarakat desa untuk diusulkan melalui Musrenbang secara berjenjang. Terhitung dari jalan raya, masuk ke perkampungan Senempek 3 Kilometer,” ungkapnya.
Kehadiran Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar pada Safari Ramadhan membuat masyarakatnya merasa bahagia, karena jika anggaran memadai pada APBD Perubahan, jalan tersebut akan menjadi prioritas di bangun.
“Mudahan-mudahan apa yang dikatakan wakil bupati dapat mengobati hati masyarakat saya, karena sudah bertahun-tahun berlalu namun jalan tidak juga berubah,” tuturnya.
Akibatnya membuat masyarakat kurang nyaman, jalan tersebut sudah terlalu lama di buka, sekarang masih saja berwarna merah, dan sudah berlobang-lobang, semakin lama semakin hancur jalan tersebut kalau terlalu lama dibiarkan.
“Setiap pertemuan masyarakat kerap sekali membahas masalah jalan masuk Senempek itu, jadi pada pemerintahan kabupaten sekarang ini, masyarakat sangat berharap,” kata Andi Mulya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lingga Said Nursyahdu mengatakan, pembangunan jalan menuju Dusun Senempek dapat dikerjakan, masuk ke APBDP 2017.
Dia juga mengaku belum dapat memastikan, apakah progres pembangunan jalan tersebut akan dilakukan tahun ini, karena masa pembahasan APBDP belum dilakukan.
“Pembahasan saja belum, jadi kita tidak bisa pastikan. Yang jelas kami jalankan perintah, dan pasti kami masukkan di APBD Perubahan,” imbuh Said Nursyahdu Jumat (16/6) kemarin. (mrs/Red)