KL – Bupati Lingga, H Alias Wello mengakui di Tahun 2017, pelayan pemerintah kepada semua masyarakat tidak maksimal atau lebih jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikannya secara terbuka dihadapan ratusan ASN, PTT dan honor pada apel akhir tahun di lapangan Kantor Bupati Lingga,
Sebagai kepala daerah dia beralasan, masih banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat terlebih pada bidang kerja yang langsung berhubungan dengan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik lainnya.
Seperti pendidikan dan kesehatan keluhannya bukan lagi dari masyarakat biasa tetapi keluhan ini langsung disampaikan oleh kepala desa. Sebelumnya faktor merosotnya pelayanan sudah tidak jarang lagi terdengar. Selain itu, dia juga mengakui kelemahan pelayanan yang berlaku disejumlah OPD dan pelayanan publik lainnya berdasarkan pengakuan dan keluhan Masyarakat yang didengarnya.
“Jadi sektor pelayanan masyarakat di Kabupaten Lingga masih belum memuaskan dan Maksimal. Ini merupakan ketidak berhasilan Alias Wello karena disebabkan faktor disiplin lemah dan banyak program-program yang masih tidak menyentuh kepentingan masyarakat,” ujar bupati dalam pidatonya.
Kritikan pedas dengan pengakuan rekap capaian tahun 2017 disampaikannya secara terbuka tersebut guna pertanggung jawaban atas kelalaian pelayanan selama dia memimpin. Dia berharap disetiap dinas maupun bidang yang berkaitan dengan pelayanan Maayarakat dapat bertanggung jawab dengan lebih meningkatkan sistem pelayanan yang baik agar tidak ditemui lagi keluhan-keluhan.. sepweti tahun sebelumnya
“Perlu saya buka dihadapan saudara-saudara karena kita harus sama-sama bertanggung jawab kepada masyarakat. Jadi tidak ada masalah yang harus ditutup-tutupi. Karena gagal terhadap program-progam adalah potret kegagalan kepala daerah,” terangnya mengaku.
Menurutnya, kegagalan tersebut adalah faktor kurangnya disiplin pegawai, kreativitas ke masyarakat dan faktor kelalaian. Dengan tegas dia meminta kekurangan pelayanan tersebut dapat segera dibenahi di Tahun 2018 mendatang, Tahun 2017 jadikan evaluasi untuk melangkah lebih baik dalam pelayanan masayarakat.
“Menyangkut pelayanan, masyarakat harus dilayani semaksimal mungkin, ini semua tanggung jawab pemerintah sesuai dengan tupoksi OPD sebagai kaki tangan pemerintah,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Bupati Lingga juga merekap data setiap ASN, PTT, maupun THL yang tidak mampu berkerja serius untuk dikenakan sanksi tegas. Hal ini guna meningkatkan kinerja ditiap instansi. Dia meminta setiap kepala dinas punya ketegasan memimpin, agar dapat mencapai hasil kerja yang signifikan.
“Kepala dinas sebagai pemimpin OPD kita minta tegas dalam terhadap bawahan sebagai pekerja, supaya kata maksimal dalam pelayanan dapat tercapai,” pungkasnya. (Sam)