Lima Tahun Mini Tower Tegak di Mentuda, Kades Mentuda Akan Temui Kominfo Lingga 

IMG-20171229-WA0013KL – Dizaman teknologi ini, warga Desa Mentuda Kecamatan Lingga sulit mendapatkan sinyal haend phone ataupun intetnet sehingga membuat masyarakat kesulitan mendapat informasi yang sepantasnya di dapatkan melalui jaringan seluler atau Hp
Keluhan-keluhan tersebut sempat dilontarkan beberapa warga pada Media ini beberapa waktu lalu, meskipun mini tower tegak lima tahun lalu di desanya, namun tidak dapat dimanfaatkan seperti di harapkan seluruh masyarakat yang hampir semuanya memiliki haend phone.
“Percuma saja tower tegak, tapi tidak dapat di manfaatkan sama sekali. Setiap ingin menelfon, kami masyarakat harus mencari tempat atau lokasi yang ada sinyalnya. Jadi begitu sulit kami mendapat informasi, terutama masalah keluarga dan informasi lainnya,” ujarnya.
Sementara, Abdul Hamid Kepala Desa Mentuda ketika di temui juga mengaku, kalau mini tower yang berada di Mentuda tidak dapat di manfaatkan sama sekali, sehingga masalah ini akan di sampaikan ke pemerintah daerah. Terutama Kominfo
“Dulu sempat di manfaatkan, tapi tidak berlangsung lama, dan sekarang mini tower telkomsel itu sudah lima tahun tegak namun belum dapat di manfaatkan seperti yangvdisesuaokan ingini masyarakat,” ungkapnya, Jumat (29/12).
Supaya ada tindak lanjutnya, dia selaku kepala desa akan menemui kominfo dalam waktu dekat, bagaimana solusi mini tower yang berada di Desa Mentuda, dengan harapan tower yang bangun oleh pihak telkomsel dapat di manfaatkan oleh masayarakat yang rata-rata sudah memiliki seluler.atau Hand phone
“Kami memiliki 400 kepala keluarga, semua sulit menerima telfon, kecuali kami ingin menelfon dengan cara mencari tempat-tempat yang ada sinyalnya. Cara seperti ini, sudah barang tentu membuat kami sulit mendapat informasi yang sifatnya urgent,” paparnya.
Ceritanya, mini tower di bangun oleh pihak telkomsel dan sekarang sudah di tangani oleh pihak perusahaan. kalau di biarkan tidak ada manfaat sama sekali dan terancam akan menjadi besi tua tegak di Desa Mentuda.
“Mengatas namakan masyarakat, saya akan menemui kominfo Lingga, bagaimana caranya, Desa Mentuda dapat menerima telfon melalui jaringan seluler yang telah ada,” imbuhnya.
Menurut Abdul Hamid, ada solusi jika perintah daerah dapat menggandeng pihak ketiga untuk mendirikan tower, supaya daerah Mentuda sekitar dapat memanfaatkan jaringan seluler tanpa batas.
“Solusi itu ada, apa bila tower telkomsel ataupun indosat dapat di tegakkan di wilayah Pelabuhan Sungai Tenam, Pulun dan Tanjung Kelit, kami dari Mentuda akan dapat menikmati jaringan itu, dan banyak wilayah dapat menijmatinya,” tutupnya. (Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tujuh + 6 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.