Beras Langka, Harga Melambung Tinggi

KL– Kelangkaan beras berdampak pada kenaikan harga komoditi kebutuhan  primer tersebut. Di Kabupaten Lingga, besar mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dengan rata-rata kenaikan mencapai Rp 30 ribu perkarung.

Menurut Sadat salah seorang pedagang di Pasar Sementara Dabo Singkep, beras yang langka mengakibatkan kenaikan harga. Dia juga mengatakan hal ini terjadi akibat pendistribusian beras semakin sulit.

“Di Dabo beras makin sulit masuk sehingga mengakibatkan kenaikan harga,” ujar Sadat

Beras yang masuk ke Lingga kebanyakan disuplay dari Batam dan Tanjung Pinang  karena di Batam dan Tanjung juga mengalami kelangkaan beras, hal ini juga berdampak pada kondisi beras untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari terhadap beras.

Kelangkaan beras yang berujung pada kenaikan harga barang kebutuhan  primer tersebut juga terjadi di Daik Lingga. Kini, sekarung beras merk lonceng ukuran 25 kg dibandrol dengan harga Rp 270 ribu, padahal harga sebelumnya hanya berkisar Rp 220 ribu.

Sedangkan beras merk anggur jauh lebih tinggi kenaikan harganya,  dari harga Rp 270 per-karung ukuran 25 kg, kini menjadi Rp 230 ribu perkarung.

Sejumlah pedagang mengaku hanya mengikuti harga yang telah ditetapkan. Jika beras masuk ke Lingga dengan harga tingga, maka pedagang terpaksa menjual dengan harga yang tinggi pula.

Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga yang berhasil ditanyai mengaku resah dengan harga beras yang sangat tinggi tersebut. Hal ini diperparah dengan kondisi perekonomian di Kabupaten Lingga semakin menurun.

“Beras mahal betul, bagaimana kami mau belanja uang juga gak cukup untuk beli beras,” ujar salah seorang ibu di pasar sementara Dabo Singkep.

Kabupaten Lingga tercatat membutuhkan sebanyak 1,4 ton beras perhari untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Sedangkan beras mengalami pasang surut terlebih Tanah Bunda Melayu ini tidak masuk dalam kawasan FTZ sehingga tidak memungkinkan  untuk masuknya beras impor.(Joe/Get)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 6 = nol

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.