Berat di Ongkos, Warga Minta Samsat Buka Cabang di Daik Lingga

KL – Masyarakat Daik Lingga kembali mengeluh untuk kepengurusan Pajak kendaraan Bermotor di wilayah Kabupaten Lingga. Setiap mengurus Pajak, harus datang ke Dabo Singkep, sementara Lingga terdiri dari banyak pulau berpenghuni untuk Pengurusan Pajak Kendaraan

Dian warga Daik Lingga menuturkan, setiap membayar Pajak Kendaraan bermotor harus pergi ke Dabo Sinkep ini menjadi persoalan, dikarenakan Daik Lingga dan Dabo Singkep terpisah pulau dan harus menggunakan speed untuk menyebrang dengan memakan biaya yang cukup besar.

“Jadi tidak hanya saya yang mengeluh, wajar masyarakat pemilik kendaraan banyak yang bercerita masalah ini, setiap mengurus Pajak harus menyebrang dulu dengan persiapan Dana Transportasi,yang cukup besar ” ungkapnya.

Diakatakan, dia sangat sangat berharap pihak Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) bisa membuka cabang di Daik Lingga, supaya masyarakat mengurus pajak kendaraan bermotor tidak mengeluarkan biaya transportasi.

“Sekarang pajak motor saya sudah mati, membayar harus cari ongkos dulu untuk biaya transportasi. Kalau di Daik ada kantor cabang, kita yakin masyarakat disini akan terbantu,” jelasnya.

Masalah ini bukan saja menjadi keluhan warga Daik, tapi dikeluhkan masyarakat Kecamatan Lingga Utara. Tidak adanya kantor perwakilan Samsat di Daik Lingga membuat masyarakat ada yang mengabaikan pajak kendaraan, karena memikirkan biaya transportasi untuk Kekantor Samsat yang berada di Dabo.Singkep

“Sebenarnya masalah ini menjadi keluhan masyarakat, pembayar pajak Kendaraan Roda empat dan Roda dua yang harus mengeluar biaya transportasi. Pemilik kendaraan, Patuh akan Pajak, karena tempat pembayaran harus membutuhkan biaya Transportasi laut, membuat pemilik kendaraan ada yang mengabaikan pajak tahunan kendaraan,” tutur Dian, .

Dia juga meminta pihak Samsat dapat kiranya membuka kantor cabang di Daik Lingga supaya masyarakat dapat terbantu, dan tidak lagi memikirkan biaya transportasi menuju DaboSingkep.

“Masyarakat pemilik kendaraan merasa diberatkan biaya transportasi, kita sebagai pemilik kendaraan berharap cabang Samsat juga ada di Daik Lingga. Jika ada di Daik, tidak hanya kita terbantu, tetapi Masyarakat Kecamatan Senayang, Lingga Utara dan juga Kecamatan Lingga Timur terbantu,” jelasnya.

Sementara, Kepala Tata Usaha (TU) Samsat Dabo Singkep Herizal, dikomfirmasi mengakui adanya kelamahan ini, karena Kabupaten Lingga terdiri dari banyak Pulau-pulau membuat pihaknya tidak dapat mencapai target.

“Dengan kondisi Kabupaten Lingga terdiri banyak pulau, tentu membuat kesulitan masyarakat. Setiap datang  ke Dabo Singkep memang harus menggunakan biaya Transportasi laut, apa lagi di daerah pulau-pulau lainnya,” terang Herizal,

Terkait adanya permintaaan warga membuat kantor cabang di Daik Lingga, sampai saat ini pihak mereka belum menyampaikan masalah ini ke Provinsi Kepri, apa lagi provinsi sekarang ini menagalami Defsisit Anggaran.

“Adanya usulan ini, berarti tingkat kesadaran masyarakat sangat baik. Apa lagi kesadaran ingin membayar, cuma jarak membuat Pembayaran masyarakat jadi terhambat, karena harus mengeluarkan biaya lagi,” imbuhnya. (mrs//Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 6 = nol

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.