Di Serang Kemarau, Kampung Kelahiran Wakil Bupati Lingga Juga Kekeringan

  1. KL.- Kesulitan air bersih yang dialami masyarakat Daek Lingga ternyata juga dirasakan masyarakat Desa Kelombok Kecamatan Lingga. Kesulitan air bersih itu sudah berlangsung satu bulan lebih dirasakan masyarakatnya , hingga mereka harus mengambil air di Daik Lingga.
    Tomi masyarakat Desa Kelombok mengabarkan, kalau masyarakat sudah satu bulan lebih mengalami krisis air bersih, karena sumur yang berada di Pulau Kelombok sudah mengalami kekeringan.
    “Kami sudah satu bulan ini mengalami kekeringan, jadi masyarakat mengambil air ke Daik dengan menggunakan pompong laut.Ternyata di Daik juga krisis air bersih,” ungkap nya.
    Sementara Kepala Desa Kelombok Idrus ketika di temui membenarkan kalau masyarakatnya sekarang ini kesulitan air bersih, hingga sekarang harus menggunakan pompong mengambil di Daik.
    “Sekarang sumur sudah kering, ini menjadi permasalahan masyarakat, hingga saya menyediakan kran air bersih dari PDAM Daik. Bagi masyarakat ingin mengambil tinggal datang ke Daik dan membuka kran,” ungkap Idrus, Rabu (20/3).
    Lanjut dia, Pulau Kelombok di huni lebih kurang 100 kepala keluarga, setiap hari ada saja yang datang ke Daik mengambil air, sekarang air di Daik juga macet akibat rusaknya Dam utama PDAM.
    “Kelombok sering sekali mengalami kekeringan, maka saya buka satu kran air PDAM di samping Jembatan Kampung Pasar, tapi sekarang lagi tak mengalir, mau tidak mau masyarakat menunggu sampai menunggu giliran yang terlah di atur PDAM,” terangnya.
    Idrus juga menyebutkan, kendala lain yang di alami masyarakat ketika air laut dalam keadaan surut, mereka juga tidak dapat mengambil air, ketika mengambil kondisi air laut pasang dan aliran air di pipa saluran PDAM mengalir.
    “Kalau air pasang airnya tidak ada sama juga bohong, mau tidak mau masyarakat juga ikut menunggu, terkadang tidak dapat sama sekali karena terlalu lama menunggu,” tuturnya.
    Lanjut pria yang menakhodai kampung Wakil Bupati Lingga ini lagi, Tahun 2019 Desa Kelombok mendapat penyambungan pipa air bersih dari Bukit Cening Daik, proyek tersebut akan di kerjakan pada tahun ini dengan jarak tempuh lebih kurang 4,5 Kilometer dari Cening-Kelombok.
    “Airnya tetap dari PDAM, kapan pelaksanaannya kami belum tahu, pastinya tahun ini di kerjakan. Masalah air bersih ini memang sejak dari dulu menjadi usulan prioritas desa mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga ke kabupaten,” imbuhnya.
    Idrus juga mengaku, kalau bak penampungan air bersih dari Cening akan disalurkan ke Kelombok sudah di bangun, dan satu bak penampungan lagi berada di Kelombok dengan ukuran 5×5 Meter.
    “Pemkab Lingga tinggal memasang pipa saluran dari Cening menuju Pulau Kelombok. Masyarakat sangat berharap sekali proyek ini berjalan lancar, dan insyaallah masyarakat tidak mengalami krisis air bersih lagi kedepannya,” harapnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 + lima =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.