KL – Di duga ugal-ugalan di jalan, seorang pelajar disalah satu sekolah di Lingga Utara menabrak mini bus, yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang luka-luka, sedangkan kendaraan roda dua yang menabrak mini bus sama-sama rinsek.
Informasi terhimpun, korban masih pelajar di Kecamatan Lingga Utara . Kejadiannya korban menabrakan Mobil bus yang biasa digunakan untuk antar jemput anak sekolah di jalan simpang Pancur menuju Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Sabtu (3/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara Kasat Lantas Polres Lingga, AKP Indra Jaya menuturkan, sepeda motor Yamaha Vixion BP 5749 WM yang dikendarai oleh Dimas melaju bersamaan dengan Honda Sonic BP 3734 PT yang dikendarai oleh Rizki dari arah simpang Pancur menuju Kelurahan Pancur.
Pada saat kendaraan yang dikendarai oleh Dimas dengan kecepatan tinggi itu berbelok ke kiri dengan memakan jalan (lajur) kanan, kemudian dari arah yang berlawanan datang bus sekolah yang dikendarai oleh Hendri Juliarisandi yang membawa rombongan dari Kelurahan Pancur menuju air Terjun Resun, sehingga Dimas tidak sempat menghindari dan menabrak bagian depan sebelah kanan bus sekolah. Tersebùt
Akibat lakalantas ini korban “Dimas tidak dapat selamatkan, kendaraannyapun ikut rinsek dan jasad korban di bawa di kediamannya pada hari itu juga, sebelumnya sempat dibawa Puskesmas Pancur,” terang Indra.
Katanya lagi, setelah menabrak bagian depan bus, Yamaha Vixion yang dikendarai Dimas terjatuh dan dia mengalami luka parah kemudian menyusul dari belakang Honda Sonic BP 3734 PT yang dikendarai Rizki.
“Untuk menghindari Yamaha Vixion Dimas, Rizki pun ikut terjatuh, kemudian kedua korban dilarikan menuju Puskesmas Kelurahan Pancur untuk dilakukan pengobatan, namun Dimas meninggal dunia di Puskesmas sedangkan Rizki mengalami luka ringan, ketika di tangani para medis,” imbuhnya. (Red)
Diduga Kecepatan Tinggi dan Keluar Jalur, Dimas Tewas Menabrak Bus Sekolah
