KL – Taktahan dihantam Badai, Kapten Kapal Berkah hilang kendali, hingga kapal kargo yang di nakhodai Jubir (41) dan anak buah kapal (ABK) Idris (41) serta Fitri (24) terselamatkan, ketika MV Lingga Permai trayek Pinang-Daik Lingga melintasi perairan Benan dan menemui tiga pria mengapung di Laut Benan Kecamatan Senayang, Rabu (8/6).
Kejadian hampir membawa maut tersebut bermula, pada hari Selasa (7/6) sekitar Pukul 08.00 WIB, ketiga orang pria berasal dari Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara tersebut Berangkat dari Pelabuhan Dusun Centeng Desa Limbung menuju Batam, dengan menggunakan kapal kayu KM Berkah milik Aceng untuk berbelanja sembako.
Selesai melakukan pembelanjaan di sembako Batam, pada hari Rabu (8/6), KM Berkah yang Dinakhodai Jubir dan dua ABK tersebut berangkat pulang dari Pelabuhan Hasim Galang Batam menuju Daik Lingga. Kapal bermuatan sembako itupun berangkat melalui perairan yang di lewatinya.
Pukul 07.00 WIB, saat memasuki perairan laut Desa Benan, secara tiba-tiba dating Angin kencang disertai gelombang menghantam KM Berkah, kapten kapal hilang kendali dan tak bisa mengendali kapal, sedikit demi sedikit kapal mulai di masuki Air, membuat para ABK panik. Kapal tak bisa dikendalikan akhirnya, KM Berkah tak terselamatkan dan pada akhirnya tenggelam.
Melihat kondisi sudah tak memungkinkan, ke tiga ABK menyelamatkan diri masing-masing dengan cara mengambil papan palka kapal untuk bertahan di laut. Perjuangan para ABK diperkirakan terombang ambing di laut selama enam jam, hingga mereka mendapat pertolongan disaat Fery Reguler Pinang-Daik Lingga melintasi perairan laut Benan.
Dengan bantuan papan palka kapal, dan selama enam jam bertahan mengapung di laut, Pukul 12.00 WIB, melintaslah Fery Lingga Permai, disinilah keberuntungan para ABK. Ketika Fery akan melintasi perairan Desa Benan, ke tiga ABK memberi isyarat lambaian supaya Kapten Kapal Lingga Permai melihat mereka yang berjarak 50 Kilo Meter.
Melihat ada yang meminta tolong, Kapaten Kapal Lingga Permai yang diketahui bernama Zainal membelokkan arah haluan kapal menuju kearah orang yang meminta pertolongan itu, dan akhirnya tiga ABK dapat terselamatkan, dan naik ke Lingga Permai dan di bawa ke Daik Lingga.
Kapolres Lingga AKBP Mudji Supriadi membenarkan adanya kejadian tersebut, sekarang ini ke tiga korban selamat tersebut dalam kedadaan sehat. KM Berkah GT 15, tenggelam di perairan laut Desa Benan Kecamatan Senayang.
“Pemilik kapal bernama Aceng, warga Dususn Centeng Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara yang di Nakhodai Jubir serta dua orang ABK, Idris dan Fitri. Ketiganya merupakan warga Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara,” kata Kapolres Lingga,
Kajadian laka laut pada hari Rabu (8/6) Pukul 12.00 WIB, memang benar adanya sambung Mudji Supriadi, kapal kayu 15 GT, dengan nama KM Berkah tenggelam di perairan laut Benan dan sampai saat ini berapa kerugian di alami saudara pemilik kapal belum di ketahui.
“Laka laut KM Berkah di laut Desa Benan Kecamatan Senayang dengan titik kordinat 104.26.00 BT, 00.33.00.LU. Sekarang penumpang sudahpun terselamatkan oleh MV Lingga Permai, beri reguler trayek Pinang-Daik,” imbuhnya. (mrs/Sam).
