Dabo KL- bahaya mengenai penularan penyakit AIDS yang berasal dari Viris HIV harus terus dilakukan, walaupun sosialisasi selama ini dilakukan namun ternyata belum cukup, hal tersebut dikarenakan sesuai dengan data yang ada di Kabupaten Lingga didapatkan 4 Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menderita HIV/AIDS.
Dijelaskan, Ignatius Lutti virus HIV ini menular melalui, penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi, melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.
Langkah upaya pencagahan penyebaran penyakit berbahaya itu sudah dilakukan oleh Dinkes kata Igantius. Bahkan sudah dilakukan penyuluhan kesehatan sekalipun kepada masyarakat. Sementara, penanganan penderita HIV/AIDS tetap rujuk ke RS di Tanjungpinang.
Pihaknya sudah mensosialisasikan mengenai bahaya HIV/AIDS bersama dengan Komisi Pengawasan AIDS serta KPPAD kepada generasi muda terutama di sekolah-sekolah yang ada di Lingga, bahkan pihaknya juga sudah memberikan penyuluhan langsung ke sejumlah pekerja seks komersial (PSK) dengan mendatangi lokasi.
Diingatkan, Lutti, kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pergaluanan dengan melakukan sex bebas dalam arti berganti-ganti pasangan harus menjadi kesadaran di masyarakat.(Rie)