Disperindagkop Lingga Gelar Sosialisasi Penerapan Permendag No: 6/2022

KL- Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Disperindagkop menggelar sosialisasi kepada Pedagang (pelaku usaha, distributor, agen penyalur skala besar dan masyarakat) di Pasar Rakyat Kabupaten Lingga, terkait penerapan HET Minyak Goreng sesuai Permendag No.6/2022. Rabu (9/2/2022)
Kebijakan HET ini mulai berlaku 1 Februari 2022 dan sebagai pembuka Permendag No. 3/2022 yang sebelumnya mengatur minyak goreng satu harga.
Dimana hal ini telah ditetapkan HET Minyak Goreng Curah Rp. 11.500,-/liter, Minyak Goreng Kemasan sederhana Rp. (kemasan lebih ekonomis Rp 13.500,-/liter dan Minyak Goreng Premium (selain kemasan sederhana) Rp 14.000,-/liter.
Sebagai tindak lanjut dari Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sawit, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kabupaten Lingga beserta tim perdagangan perdagangan melakukan sosialisasi atas Peraturan Menteri No. 06 tahun 2022 kepada masyarakat, pelaku usaha ( distributor, agen penyalur besar dan pengecer ) yang ada di wilayah Kabupaten Lingga.
Plt. Kadis PerindagKop dan UKM, kabupaten Lingga , Zulfikar, kegiatan ini bertujuan untuk mengatakan pengiriman minyak goreng kemasan agar HET segera terimplementasi dengan baik dan tetap pembinaan kepada pelaku serta menjaga agar perdagangan minyak goreng tetap kondusif ‘ ujarnya.
Selain itu Plt Kadis Disperindagkop yang akrab dipanggil Endang,juga menghimbau kepada masyakarat agar tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying” terangnya.
Dia juga berharap dengan kebijakan ini harga minyak goreng dapat menjadi lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat, serta tetap menguntungkan bagi para pedagang, distributor, hingga produsen.
Hadir pada sosialisasi ini yakni Plt. Kepala Disperindagkop dan kabid Perdagangan serta kasi yang membidangi, tutupnya.( Rilis/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× 3 = lima belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.