Dispora Lingga Koordinasi Untuk Persiapan Asesmen Nasional ( AN ) Tahun 2021.

KL- Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan olah raga (Dispora ) Kabupaten Lingga adakan kegiatan Persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional ( AN ) sebagai pengganti Ujian Nasional ( UN ) tahun 2021, dilaksanakan di Hotel Gapura Dabo Singkep ( 22-22 juni 2021).dengan peserta yang diikuti oleh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, Pengawas dan Operator sekolah berjumlah 40 orang dengan Kepatuhan Prokes dimana seluruh peserta wajib Antigen,
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olah Raga Drs .Junaidi.Adjam. dalam sambutanya Dia menyampaikan , Kegiatan yang di laksanakan oleh LPMP Provensi Kepri ini bertujuan, untuk memverifikasi dan Validasi TIK terkait kesiapan sekolah SD, SMP, SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Lingga yang pelaksanaan AN ( Asesmen Nasional ) tersebut akan dilaksanakan pada bulan September 2021, dengan mendatangkan Nara sumber dari LPMP Provinsi Kepri dan Dinas Pendidikan ( Disdik) Kabupaten Lingga, yang mempresentasikan tentang kesiapan sekolah di Kabupaten Lingga menghadapi Asesmen Nasional (AN) pada bulan September yang akan datang.
Sementara Kadis yang Akrab di Sapa, Pak Jun, melanjutkan Dalan pelaksanaan AN ini ada Kendala besar yang kita hadapi, dikarenakan belum tersedianya Akses perangkat IT (Informasi Teknologi ) di sebagian besar sekolah Dasar (SD) dan kalau untuk Tingkat SMP Alahamdullilah sudah bisa dipersiapkan
Untuk tahun 2021 Pelaksana AN se-kabupaten Lingga , akan dilaksanakan 138 Tingkat SD dan 40 Tingkat SMP yang telah dipersiapkan
Dalam kesempatan ini juga Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Lingga Drs Junaidi.Adjam, berpesan serta berharap kepada para peserta yang mengikuti  kegiatan Asesmen Nasional.(AN) tersebut , tentunya akan menjadi tolok ukur tentang kekuatan dan kelemahan sekolah dalam capaian mutu pendidikan. Sehingga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga dapat, melakukan pemetaan mutu Satuan Pendidikan,sehingga peran Kepala Sekolah benar- benar dapat berinovasi dalam capaian tersebut, mengingat keterbatasan Aksesbilitas sarana dan prasarana.(Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


9 × = delapan belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.