DPR RI Dapil Kepri Kunjungi Korban Kebakaran Kampung China Tempat Bersejarah

IMG-20171201-WA0002KL- Anggota DPR RI Dapil Kepri Nyat Kadir sembangi warga Daik khususnya warga Kampung Cina yang terkena musibah kebakaran yang telah menghanguskan tempat tinggal dan barang berharga milik mereka hingga menelan kerugian.
Dia mengaku, Daik Lingga merupakan kampung halamannya, karena dia berasal dari Desa Panggak Laut Kecamatan Lingga. Apapun halangan dia mengaku akan pulang melihat langsung warga yang terkena musibah dan kampung yang bersejarah bagi dirinya.
“Kampung Cina ini kampung bersejarah, kalau saya tidak pulang atas ke kejadian ini saya akan menanggung. Saya merasa perihatin melihat saudara kita yang mendapat musibah ini,” kata Nyat Kadir, sebelum menyerah bantuan secara simbolis,
Ceritanya, Kampung Cina merupakan tempat dia bermain semasa kecil dulu, sekarang sudah hilang dan rata oleh tanah akibat musibah besar. Dia berpesan, bagi yang terkena musibah supaya tabah menghadapi cobaan, apa lagi kebakaran kali ini sudah yang ke tiga kalinya, terhitung sejak Tahun 1952 lalu.
“Kejadian ini sudah ke tiga kalinya terjadi di pusat ekonomi Daik Lingga. Biasanya, masyarakat kita dari pulau ngetemnya (mangkal) di sini, baik mereka belanja, ngopi dan antar sagu. Kala itu pula, atap daun sagu di tukar beras, jujur saya masih ingat itu, tapi Allah SWT berkehendak lain,” kata Nyat Kadir, sedikit memutar memori lama di masa kecilnya di Kampung Cina.
Dia memberi pujian terhadap Gubernur Kepri, mendengar berita kejadian dia langsung datang dengan membatalkan agenda penting di pusat. Bahkan, beliau, kata Nyat Kadir tidur di Mesjid Jami Sultan Lingga malam itu.
“Harta habis nyawa selamat, kita pantas bersyukur, harta dapat kita cari tapi uang triliunpun tidak dapat menyogok nyawa dan raga. Membangun rumah lambat laun pasti akan terbangun berapa besar ingin di bangun,” ulasnya, sambil memberi wajengan terhadap korban.
Kembali dia mengingatkan pada korban, adanya cobaan tersebut mari di ambil hikmahnya, bila membangun perhatikan masalah instalasi karena hal tersebut dapat terjadi.
“Saya datang kesini jujur merasa senang sekali, dapat berjumpa dengan bapak ibu. Kedatangan saya kesini juga ingin berbagi, saya dapat memberi Rp20 Juta, sebagai tanda ingat, berteman, bersahabat, akan saya serahkan secara simbolis,” tuturnya.
Dia juga meminta Dinas Sosaial berbuatlah sebaiknya, dia yakin Bupati Lingga tidak akan membiarkana apa lagi lokasi musibah pusat ekonomi masyarakat.
“Saya harap Dinas Sosial dan camat berbuatlah sebaik mungkin buat warga kita. Usaha lain akan kita runding dengan bupati dan gubernur. Karena bantu bapak ibu, saya bisa ke Senayang menjadi anggota DPR RI, saya akan membalas budi bapak ibu,” imbuhnya.
Pada momen yang sama, Hj Heryulita Wello, Dandim dan Danrem juga menyerahkan secara simbolis bantuan pada warga yang terkena musibah, yang akan di salurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Lingga. (mrs/Ŕed)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


empat + 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.