KL- Hantaman Angin puting beliung hancurkan tiga buah Rumah masyarakat Desa Mensanak Kecamatan Senayang. Kejadian hanya datang seketika itu, membuat warga setempat panik, karena datang secara tiba-tiba,
Mensur Kevin Kepala Desa Mensanak menceritakan, kejadian di perkirakan sekitar Pukul 11.30 WIB tidak lama, hanya melewati saja, membuat tiga rumah atap warga mengalami kerusakan di terbangkan angin.
“Waktu kejadian saya berada di kantor Desa, dan sempat terkejut karena jendela kantor terlepas dari kaitannya disertai angin puting beliung dan sedikit hujan,” ungkapnya,
Meski hanya hitungan detik, Angin Puting Beliung tersebut dapat merusak tiga rumah warga yang berada di RT 01 dan RW 02 Dusun 1 Mensanak Desa Mensanak, hingga masing-masing rumah sehingga korban mengalami kerugian diperkirakan Rp500 Ribu.
“Meski ini kali pertama terjadinya , kami sudah tak heran lagi, kalau resiko tinggal di pesisir pantai.memang Rentan dengan Hantaman Angin Puting Beliung “Ujarnya”
Meski kerusakan tidaklah begitu parah, akan tetapi yang nama masyarakat tetaplah ingin di perhatikan pemerintah, sehingga dia selaku kepala Desa mencari solusi agar Masing-masing rumah yang terkena musibah mendapat bantuan.
“Karena nilainya tidak begitu besar, saya tidak melapor ke BPBD Lingga, dan alhamdulillah mendapat respon dari Baznas Kabupaten Lingga yang akan membantu ke tiga rumah itu,” kata Mensur lagi.
Dia juga mengaku, selama kepemimpinannya, sudah tiga kali kejadian menimpa pemukiman warga Desa Mensanak, hal itu disebabkan resiko masyarakatnya yang bermukim di tepian pantai.
“Tahun lalu rumah warga ambruk di hantam gelombang pasang, dan mendapat suport anggaran dari BPBD Lingga karena kerugian yang di alami korban cukup besar,” pungkasnya. (mrs/Red)
Hanya Hitungan Detik, Tiga Atap Rumah Warga Mensanak di Angkat Puting Beliung
