KL-Kebersihan merupakan pangkal dari kesehatan, lingkungan yang bersih akan membantu meningkatkan kualitas hidup yang baik serta perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadikan akan membuat hidup menjadi lebih bermakna. salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri yang paling sederhana yaitu dengan cara mencuci tangan, baik itu sebelum makan, sesudah makan, sebelum beraktivitas dan sesudah beraktivitas dimana tujuan dari hal tersebut agar terbebas dari segala macam bibit penyakit.
Hari cuci tangan sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Tim penggerak PKK Kabupaten Lingga memperingati hari cuci tangan sedunia dan acara tersebut diselenggarakan di halaman SD N 03 Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Tim penggerak PKK, staf khusus bidang Hukum dan Pemerintahan Bupati lingga, Danlanal Dabosingkep, ketua IDI kabupaten lingga, kepala desa Batu Berdaun, tim penggerak PKK kecamatan Singkep, Kabid, dari Dinkes Lingga, kepala Puskesmas dabo lama, dan kepala UPTD Disdikpora, para guru dan kepala sekolah SD Negeri 003 Dabo Singkep serta para tamu undangan dan masyarakat setempat.
Hj. Heryulita Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Lingga melalui wakil ketua IV, Ibu Lami Imran dalam laporannya mengatakan ” cuci tangan pakai sabun, belumlah membudaya dimasyarakat Lingga” untuk itu ia menghimbau kepada seluruh segenap masyarakat terutama anak-anak usia dini, Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku hidup sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan Organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia, oleh karena itu cuci tangan pakai sabun, Dapat mencegah berbagai penyakit pada anak”, Ungkapnya Sabtu (15/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Iqnasius Lufti pada kesempatan tersebut mengharapkan partisipasi aktif untuk senantiasa mengajak masyarakat disekitar selalu membiasakan diri selalu mencuci tangan pakai sabun sekaligus menjadikannya sebagai perilaku hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dilanjutkan dengan pergelaran Atraksi, meliputi delapan cara mencuci tangan yang benar dan di ikuti anak-anak dari SD Negeri 003 dan para tamu undangan yang hadir pada kesempatan itu. (IMM)