Jalan Semenisasi Sepanjang .Kampung Melukap.Sangat Memprihatinkan .

20180528_115149KL – Jalan sepanjang 350 Meter yang berlokasi di RT 04 RW 04 Kampung Melukap Darat Kelurahan Daik Kecamatan Lingga sangat memprihatinkan sekali, jalan semenisasi yang di bangun pada Tahun 2004 lalu melalui PPK sekarang PNPM itu, kini menunggu kebijakan pemerintah untuk memperbaikinya.
Imes warga RT 04 Melukap Darat mengaku, zaman dia menjadi Ketua RT di wilayah tersebut sudah beberapa kali mengusulkan jalan semenisasi sekaligus tembok penahan tanah ke Pemerintah Daerah supaya jalan Kampung Melukap ini dapat di manfaatkan masyarakat untuk beraktivitas.
“Pembangunan semenisasi Tahun 2004, sekarang ini kondisi semen sudah patah, bolong dan hancur.
Agar dapat digunakan kami bersama masyarakat sering melakukan gotong royong bersama dan berswadaya melakukan perbaikan, agar tidak semakin parah,” ungkapnya, Minggu (27/5).
Lanjutnya lagi, jalan semenisasi dengan lebar dua meter sering menjadi permasalahan masyarakat yang tinggal di wilayah itu. Selain rendah, jalan ini juga sudah mulai terkikis air dan memerlukan tembok penahan tanah supaya kikisan air tidak mengancam badan jalan.
“Bila hujan deras lima jam,badan jalan sudah digenangi air sampai sebatas lutut orang dewasa. Sekarang parit sudah mulai Dangkal, air dengan mudah naik dan lambat surut apa bila di sertai air laut naik pasang,” terangnya.
Ini Membuat masyarakat kecewa, Tahun 2015-2016 lalu, Pemerintah Kabupaten Lingga pernah menganggarkan setelah dilakukan upaya, tapi sampai berakhir Tahun 2015-2016, namun proyek yang telah muncul di buku lintang DPRD tidak juga di kerjakan.
“Setelah kita tahu, katanya proyek itu di alihkan, apa penyebabnya saya tidak tahu, apakah memang benar di alihkan ataupun di lakukan penundaan pembangunan. Tapi masyarakat tetap merasa kecewa berat, karena sebelumnya sudah mendapat angin segar tapi berakhir pasimis,” keluhnya.
Sementara Fadli warga setempat yang kebetulan melintasi jalan tersebut untuk menuju kebun miliknya juga menambahkan, jika jalan ini dapat di benahi dan parit di buat tembok penahan tanah badan jalan tidak terancam terkikis oleh Air
“Kalau ada kerusakan kami masyarakatlah yang bergotong royong bersama, jangan sampai jalan terancam parah dan memakan korban, kalau tidak di Gotong-royong setiap yang rusak, sudah lama jalan ininhabis.Tapi sampai kapan harus Gotong royong setiap ada kerusakan, kita minta pemerintah jeli, apa lagi Melukap Darat masih di wilayah Kelurahan Daik,” imbuhnya singkat.
Sementara, Kepala Bidang Cipta Karya (CK) Dinas PU Lingga Agus melalui Kasi Cipta Karya Deden akan melihat dulu berkas pengajuan jalan, apakah sudah pernah di ajukan atau belum ke Dinas PU.
Dia juga mengaku baru Tahun 2017 menduduki posisi yang di jabatnya sekarang ini, jika belum ada, dia mengarahkan agar memasukkan berkas terkait jalan yang di maksud.
“Kalau Tahun 2017, memang tidak ada proyek semenisasi khususnya di Kampung Melukap Darat. Tapi kalau di bawah Tahun 2017 saya tidak tahu, karena saya termasuk baru di posisi ini. Saya akan cros cek nantinya,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 6 = dua

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.