Jaring Udang Hilang, Rahim Telan Kerugian Tiga Juta Rupiah 

IMG-20180419-WA0008KL- Lima utas/fis jaring TKP, yang milik Rahim Kampung Melukap Laut Kelurahan Daik Kecamatan Lingga raib di sampan miliknya kemarin, di jembatan Jalan Mukap tempat penambatan sampan miliknya, Sabtu (14/4) kemarin.
Ketika ditemui , Rahim bercerita, sore itu dia ingin mencari rezeki (menjaring) udang di laut Kuala Daik, dengan pembekalan tersedia, dia langsung menuju sampan yang biasa tempat dia menambat.sampannya .
Tanpa memeriksa terlebih dahulu, Rahim langsung menaiki sampan, dengan rasa keheranan Rahim mencari kemana jaring yang terbungkus goni biasanya ada di sampan, membuat dia berfikir keheranan.
“Saya tertegun seketika, kemana jaring udang saya simpan, setelah melihat ada bekas tali terpotong dengan mengunakan korek api, baru saya sadar, kalau jaring udang saya di kecurian,” ungkapnya, Rabu (18/4) sambil menunjukkan lokasi tempat kehilang jaring Udang tersebut
Dia mengaku, jaring udang ukuran 11/4 inci khusus menjaring udang kapur baru beberapa kali saja di gunakannya, dengan hilangnya jaring tersebut membuat dia merasa rugi jutaan rupiah, dia merasa sangat besar kerugian di alaminya di bandingkan dengan ekonomi kesehariannya.
“Kalau di uangkan, satu utas atau satu fis jaring ukuran itu siap pakai Rp600 Ribu, kalau dikali lima Fis sudah Rp3 Juta. Dengan raut wajah memelas.swmwntara itu untuk.menunjang Ekonomo.keluarga hanya jaŕing udang tersebut yang bisa diandalkan”tuturnya”
Dia juga mengaku selama ini baru pertama kali mengalami kecurian jaring di sampan miliknya, namun dia enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sementara Kapolsek Daik Lingga Iptu Sugianto mengaku kejadian tersebut tidak ada yang melapor dia berpesan pada masyarakat khususnya di wilayah hukumnya melapor ke Mapolsek Daik Lingga agar dapat di tangani.
Untuk saat ini “Belum ada yang melapor,” Saya menghimbau kemasyarakat agar melapor jika ada kejadian seperti ini,” paparnya.
Atas kejadian itu dia memerintahkan Kamtibmas langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui secara akurat dan jelas kejadiannya.(Mrs /Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ sembilan = 14

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.