KL-Sesuai visi dan misi kesehatan yang diusung oleh Bupati Lingga Awe-Nizar, Dinas Kesehatan tetap memprioritaskan program Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT) tahun 2017 mendatang.
Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Dinkes Lingga, Abdul Latif mengatakan, JKLT merupakan komitmen Dinkes dalam mendukung misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga Awe-Nizar. “JKLT kami jadikan fokus utama Dinkes Lingga guna mendukung program kerja pimpinan daerah,” ujarnya Jumat (15/12).
Dikatakan, salah satu bentuk dukungan program JKLT tersebut yakni menyediakan sedikitnya lima dokter spesialis dasar, seperti Opgin, Anak, Dalam, Bedah dan Anastesi. Untuk rencana pembangunan fisik, lanjut Latif, Dinkes telah memuat usulan pembangunan Puskesmas Sungai Pinang di Kecamatan Lingga Timur.
“Sudah dua tahun rencana ini terpending karena kondisi keuangan daerah tidak memadai. Kami upayakan 2017 terealisasi. Termasuk juga merenovasi beberapa bangunan Puskesmas di Kecamatan Senayang yang sudah mulai rusak,” terangnya.
Latif juga mengatakan program kerja di bidang kesehatan lainnya, Dinkes masih akan melanjutkan program kerja jangka panjang seperti menekan angka kematian ibu dan anak, pemberantasan penyakit malaria, filariasis dan lain sebagainya.
“Intinya kami mengacu pada renstra yang termuat dalam RPJMD. Secara prinsip, program kerjanya masih sama, namun terus mendapat dukungan pada peningkatan sarana prasarana,” terangnya. Terkait upaya Pemkab Lingga menyediakan Puskesmas Terapung untuk Kepulauan Senayang, menurutnya, besar kemungkinan belum dapat teralisasi pada tahun 2017.
“Itu sudah kami usulkan ke Kementrian Kesehatan RI. Kalau lewat dana alokasi khusus (DAK) kemungkinan besar belum disetujui. Ada beberapa persyaratan yang masih harus dipenuhi. Tapi kalau bentuknya hibah dari Kementrian, kita belum tau lah. Sejauh ini memang masih ada celah,” tutupnya.(Imam)
