KL- Kepala Desa Mepar Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Handoyo sambangi kantor PLN Dabo untuk menyampaikan keluhan warga untuk Minta solusi kaitanya dengan listrik PLN mati didesa Mepar yang telah berlangsung mulai tanggal 9 November hingga sekarang (Selasa,28./11/ 2023)
Kondisi ini dirasakan masyarakat desa terletak di pulau yang tidak jauh dari ibu kota tersebut. Sudah terlalu lama. Dampak matinya Listrik yang memakan waktu cukup lama itu berdampak pula pada matinya sinyal telekomonikasi dan rusaknya sejumlah peralatan rumah tangga warga yang menggunakan listrik. Sehingga Warga di desa ini jika malam hari sering gelap-gelapan, akses komunikasi pun sulit. Kalau listrik mati lama, sinyal otomatis juga mati, nelpon, sms dan akses internet tidak bisa,” ungkap kades ini.
” Saya datang hari ini ke PLN Dabo Singkep Minta solusi terkait dengan listrik mati didesa Mepar yang sudah cukup lama dan sekaligus meminta disegerakan perbaikannya atau diadakan mesin penganti Selain itu kita juga sejauh mana usulan yang telah kita sampaikan tentang pelayanan listrik Mepar menjadi 24 jam.
‘Kita sangat berharap disegerakan untuk perbaikan, dan ada mesin penganti Karena mesin yang ada sudah cukup tua, dan kapasitasnyapun pas – pasan.’
Dan juga kades yang akrab disapa doyok ini meminta agar Pemerintah Daerah Lingga maupun Provinsi Kepri dapat segera menyikapi dan mencarikan solusi atas keluhan warga ini.”Ungkap,. Kades Mepar Handoyo
Sementara itu dari pihak PLN minta maaf, dan akan berupa semaksimal mungkin untuk perbaikan mesin yang ada Dan akan berusaha untuk mencari mesin terdekat untuk bisa digunakan dalam.mengatasi pelayanan listrik didesa Mepar.(***)