KANTOR PERIKANAN YANG TENGGELAM GANGGU AKTIVITAS NELAYAN SEKITAR

kantor perikanan

KL-Kantor Pelabuhan Perikanan Desa Penuba, Kecamatan Selayar yang ambruk beberapa waktu lalu hingga saat ini masih terlihat terbengkalai. Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan banyak warga Penuba mengenai kapan dinas terkait akan segera membersihkan puing-puing bangunan tersebut karena hal ini di anggap warga sangat mengganggu dalam aktivitas sehari-hari mereka yaitu melaut.

Seperti yang diketahui bersama adapun penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut belum bisa dijelaskan namun sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa ambruknya bangunan kantor pelabuhan perikanan tersebut karena lemahnya kontruksi bangunan seperti pada tiang bangunan tersebut. Hingga saat ini kondisi kantor tersebut masih terendam air. Berdasarkan laporan warga sekitar adapun sejumlah peralatan kantor yang ada di dalam bangunan tersebut ikut terendam air.

Jaiz (43) yang merupakan warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan kantor pelabuhan tersebut mengungkapkan bahwa selama kantor itu berdiri belum pernah dia melihat ada petugas yang datang atau jaga. “Kami sudah melapor ke pihak kecamatan mengenai hal ini, yang kami takutkan nanti barang-barang yang ada di dalam kantor tersebut dijarah oleh warga akibat diabaikan, lagi pula tenggelamnya  kantor tersebut mengganggu aktivitas warga yang mencari ikan, kami berharap agar bangunan tersebut segera diperbaiki atau direnovasi kembali walaupun hingga hari ini belum ada korban terkait hal tersebut tetapi bisa saja kedepannya gara-gara bangunan tersebut menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat yang kebetulan mencari ikan di daerah sekitar bangunan tersebut”, terangnya. (IMM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ delapan = 13

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.