KL- : Setiap kecamatan se-Kabupaten Lingga hampir saja selesai melasanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-VI ditingkat kecamatan. Masing-masing kecamatan melakukan seleksi untuk menempilkan peserta qori-qori’ah terbaik mereka ditingkat Kabupaten Lingga di Kecamatan Singkep Barat akhir Maret 2016 nanti.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Bupati Lingga H Jaya Atmajaria menuturkan, tahun ini MTQ Ke-VI tingkat Kabupaten Lingga akan dilaksanakan di Kelurahan Raya Kecamatan Singkep Barat pada 27 Maret 2016.
“Tanggal 27 Maret 2016, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Lingga dimulai, yang kita awali dengan penerimaan khafilah dari masing-masing kecamatan. Sekrang kita sedang mempersiapkan pelaksanaan itu,” ungkap H Jaya Atamajaria di ruang kerjanya, Senin (14/3).
Dikatakan, ada sembilan cabang akan di adakan pada MTQ Ke-VI, akan di ikuti sembilan kecamatan se-Kabupaten Lingga. Kesemua cabang ini nantinya akan di ikut sertakan pada MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang, kecuali rebana.
“Ada sembilan cabang akan di ikut sertakan, yakni, tertil, tilawah anak-anak, remaja dan dewasa. Hifzil, kata gori 1 juz, 5 juz dan 10 juz, kaligrafi, fahmil, sharhil, makalah ilmiah ditambah dengan rebbana. Kalau rebbana cuma hiburan, tidak diikutsertakan pada MTQ tingkat provoinsi nantinya,” terangnya.
Disinggung, target di provinsi nantinya, H Jaya Atmajaria sedikit tertutup dan tak ingin berbicara terlalu jauh, dia tetap berkeinginan Kabupaten Lingga yang terbaik, dan membuat persiapan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita lihat saja dulu hasil di tingkat Kabupaten Lingga nantinya, saat ini setiap kecamatan sedang melakukan seleksi di setiap kecamatan, untuk mempersiapkan di tingkat kabupaten, hasil di kabupaten akan mewakili Lingga di tinglat provinsi,” jelasnya.
Sedikit dia memaparkan, Tahun 2014 lalu, dua orang khafilah dari Kabupaten Lingga mewakili Kepri ditingkat nasional, dia berkeinginan khafilah Kabupaten Lingga bisa menembus tingkat nasional.
“Dulu khafilah kita, mewakili Kepri 1 Juz tilawah anak-anak dan tertil, mudah-mudahan ada peningkatan tahun ini, kita berkeinginan maksimal 3 khafilah bisa menembus ke tinglat nasional,” imbuhnya. (mrs/Sam)
