Kementrian Kucurkan Anggaran Pertanian Jagung Kabupaten Lingga Siapkan Lahan 1.200 Hektar

IMG-20180122-WA0033KL – Kabupaten Lingga kembali mendapat bantuan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (RI), kali ini, bantuan tanaman jagung hibrida seluas 1.200 Hektar, pada Tahun 2018.
Bantuan tersebut di salurkan Bupati Lingga H Alias Wello ke setiap desa yang ada di Kabupaten Lingga untuk menyediakan lahan penanaman jagung, seluas 1.200 Hektar yang di tanami secara berkelompok.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga H Rusli Ismail mengatakan, Bupati Lingga sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala desa se-Kabupaten Lingga,untuk mempertanyakan kesanggupan dan ada tidak lahan seluas 1.200 Hektar yang diminta oleh kementrian.
“Bupati menanyakan ke masing-masing kepala Desa .ada tidak lahan seluas yang di inginkan kementrian, dan alhamdulillah setiap desa memiliki lahan, yang masing-masing Desa menyanggupinya, dan teknisnya akan di atur, dan berapa kemampuan setiap desa untuk menanam jagung Hibrida,” ungkap H Rusli Ismail,
Sistem akan buat, masing-masing desa harus membuat kelompok, berapa hektar kesanggupan kelompok untuk mengelola lahan. Pastinya lahan yang di inginkan pak bupati klop di setiap desa dengan membentuk kelompok tani.
“Bantuan yang diberikan kementrian bukan berbentuk bibit, tapi berupa uang untuk pembelian bibit. Berapa nominal dalam satu hektar lahan kita belum tahu, perkiraan kita paling tidak berkisar Rp600 s/d 700 Ribu,” jelasnya.
Dia mengaku, bantuan kementrian tersebut melalui Provinsi Kepri, yang akan diserahkan langsung ke kelompok tani yang telah di bentuk oleh masing-masing desa, berapa kesanggupan kelompok, itulah yang akan di berikan bantuannya
“Kami dari dinas akan memantau proses perawatan supaya usaha kompok dapat menuai hasil yang baik. Kalau masalah lahan, Lingga sangat cocok untuk penanaman jagung hibrida,” imbuhnya.
Katanya lagi, meski penyaluran bantuan dari kementrian melalui provinsi dalam bentuk uang, dia berharap kelompok tani dapat memanfaatkan sebaik mungkin hingga menuai hasil yang baik pula.
“Harapan kita, dengan adanya program itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, yang tergabung dalam kelompok tani jagung di setiap desa se-Kabupaten Lingga,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


dua × 8 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.