Lingga Terima 4 Dokter Spesialis Melalui Program WKDS

27-07-02

KL – Melalui kerjasama program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) antara Kementrian Kesehatan RI dan pemerintah setempat, Kabupaten Lingga mendapat empat dokter spesialis.

Kesepakatan kerjasama antar dua belah pihak tersebut melalui program WKDS, Sudarmin di tanda tangani oleh Bupati Lingga Alias Wello bersama Kemenkes RI di Jakarta,

“Adanya program WKDS ini, alhamdulillah Kabukaten Lingga mendapat jatah empat orang dokter spesialis,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kabupaten Lingga, Syamsu Rizal.

Menurutnya, program WKDS merupakan terobosan Kementerian Kesehatan RI, didukung oleh Organisasi Profesi Bidang Kesehatan di Indonesia, yang tujuannya untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga spesialis terutama di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

“Pelaksanaan WKDS ini sebagai wujud kehadiran negara dalam memenuhi dan memeratakan pelayanan medik spesialistik yang bermutu serta terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia. Adapun regulasi yang mengatur tentang WKDS ditetapkan melalui Peraturan Presiden No 4 Tahun 2017,” terangnya.

Kata Syamsu Rizal, kehadiran empat dokter spesialis ini sangat membantu daerah mengatasi kekurangan tenaga medis. Untuk Lingga, dari empat dokter spesialis yang di datangkan ke Lingga, salah satunya masih berhalangan. Sehingga harus ditunda kedatangannya untuk sementara.

“Karena ada satu lain hal, maka di lakukan penundaan kedatangan satu spesialis, buat sementara, spesialis kita bertambah tiga orang untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Lingga,” ujarnya.

Syamsu Rizal juga mengaku, dari tiga orang dokter spesialis tersebut, masih belum dapat menutupi jumlah tenaga spesialis yang dibutuhkan Kabupaten Lingga.

“Kita masih membutuhkan spesialis bedah dan spesialis anastesi. Ini baru angkatan ke tiga. Kita usahakan penambahannya pada angkatan selanjutnya. Bila difasilitasi empat dokter spesialis dan ditambah satu anastesi, akan mencukupi kebutuhan dokter spesialis di kabupaten kita,” pungkasnya.(Mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 × = tujuh

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.