KL – Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mendapatkan bantuan ternak sapi dari Kementerian Pertanian sebanyak 150 ekor. Sapi Brahman Cross asli Australia ini merupakan Program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) dalam langkah teknis Percepatan Penambahan Populasi untuk pencapaian swasembada daging sapi.
“Sapi 150 ekor bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut untuk 10 kelompok di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lingga,” terang Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Teuku Taufik Ardiansyah di Ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018).
Adapun kelompok penerima bantuan tersebut adalah yang memenuhi persyaratan, sesuai dengan hasil seleksi tim CPCL mulai dari persiapan kandang, Gang way, tempat Loading serta yang terpenting lahan Hijauan Pakan Ternak (HPT).
Mengenai proses distribusi, “Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar, ini merupakan upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan program peternakan di Kabupaten Lingga,” katanya.
“Umumnya Sapi Brahman Cross merupakan jenis sapi yang mudah beradaptasi dengan lingkungan, pertumbuhan jauh lebih cepat, tahan terhadap penyakit, budidayanya relatif mudah serta produksi dagingnya tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa Sapi Brahman Cross berkembang dengan sangat baik di Australia Utara (Nothern Territory) dengan agroklimat yang tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Pada dasarnya jenis ternak sapi apa saja bisa berkembang dengan baik di Indonesia asalkan jumlah dan kualitas pakan yang diberikan mencukupi, serta tersedia air minum yang cukup,” katanya lagi.
“Harapan kami kelompok ternak penerima bantuan sapi Brahman Cross tersebut akan dapat meningkatkan populasi ternak. Selain upaya peningkatan produktivitas ternak melalui Inseminasi Buatan dan Intensifikasi Kawin Alam. Sehingga kedepannya Kabupaten Lingga akan menjadi sentra daging sapi di daerah perbatasan”, harapnya.
“Di tempat terpisah, Kepala Desa Bukit Langkap Darmin mengucapkan rasa terima kepada Bupati Lingga dalam hal mengambil peluang program dari pusat, dimana banyak kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri yang berminat terhadap bantuan sapi ini, namun untuk Kepri hanya kabupaten Lingga yang mendapat alokasi Bantuan Penambahan Indukan Impor Brahman Cross, salah satunya yaitu kelompok ternak yang ada di Desa Bukit Langkap.
Dalam hal ini kelompok ternak bukit langkap mensinergikan program pusat BI dan Pemerintah Daerah dalam integrasi Peternakan dan Pertanian dalam memajukan desa, juga bekerjasama dengan BUMDES. “Program ini sangat mendukung sekali dalam mensukseskan Integrasi antara pertanian dan peternakan yang output nya tidak hanya mencapai target untuk swasembada daging, tapi juga mampu menopang kebutuhan pupuk bagi petani. Karena kotoran hewan (Kobe) nya akan kami olah menjadi pupuk kompos”, ucapnya.(ihn/Red)