Dabo, KL- Mahasiswa dan guru dari 14 universitas Malaysia,Senin (9/6) kunjungi Daik, rombongan tiba di daik disambut Staff kusus bidang pemerintahan H. Kasiman dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, H. Raja Ruslan.
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa dan guru tersebut mengunjungi mesium Linggam Cahaya dan juga istana Damnah, yang berada di daik Lingga,
Dalam sambutannya, Kasiman mengucapkan, terima kasih kepada rombongan mahasiswa dan juga tenaga pendidik, yang telah memilih Kabupaten Lingga, sebagai salah satu tempat kunjungannya dalam program Asean Exploration,
“Dengan kunjungan ini tentunya akan lebih mempererat tali silaturahmi sesama melayu serumpun,” ucapnya. Senin (9/6). Di Reflika istana Damnah.
H. Raja Ruslan, Ketua LAM Kabupaten Lingga, menuturkan, kunjungan para pelajar dan tenaga pendidik ke Lingga, bukan hanya sebuah kunjungan namun sebuah pelajaran yang dapat menambah ilmu pengetahuan, para mahasiswa dapat menggali sejarah kesultanan lingga johor,
“Karana dari serumpun melayu kabupaten lingga juga disebut sebagai Bunda Tanah Melayu, sebagai orang melayu yang terkenal dengan keramahan kita patut menjunjung tinggi nilai-nilai budaya melayu, seperti yang pepatah mengatakan, Tak Melayu Hilang di Bumi,” sebutnya.
Ketua rombongan mahasiswa Malaysia, Suwandi Bin Sanusi, mangucapkan setinggi-tingginya terima kasih dengan sambutan yang telah diberikan, kami merasa sangat senang dengan sampai di Kabipaten Lingga, yang merupakan bunda di rumpun melayu,
“Bunda tanah melayu mempunyai makna yang tinggi didalam bahasa melayu, dengan berbagai peninggalan sejarah kesultanan tentunya banyak yang dapat pelajari, untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan banyak yang dapat digali mengenai kesultanan lingga johor,” ungkapnya. (Puspan).