Malam Keterampilan Agama di Melukap Laut Resmi di Tutup

Penampilan anak-anak PAUD Harapan Bunda

KL – Malam penutupan lomba keterampilan agama di RT 03 RW 04 Kelurahan Daik Kecamatan Lingga di tutup secara resmi oleh Lurah Daik. Acara berlangsung selama lima malam tersebut disambut baik oleh semua kalangan terutama Masyarakat Daek Lingga.

Kegiatan sebagai bentuk pengembangan bakat, pembinaan dan ajang silaturahmi buat anak-anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) diikuti sebanyak 108 peserta, dengan nengikuti cabang Tertil Al Quran, adzan, doa harian, hafalan surah pendek, sholat monfarit dan cerdas cermat, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Melukap Laut.

Camat Lingga Yulius melalui Sekretaris Kecamatan Lingga Perdemaian Harahap mengatakan, kecamatan sangat mengapresiasi adanya kegiatan keagamaan seperti ini. Kegiatan seperti ini banyak manfaat dan arti dalam menunjang syiar islam.

“Kami sangat mengharapkan pada setiap kampung-kampung lain, untuk mengikuti langkah atau jejak yang telah dilakukan saudara-saudara kita di Kampung Melukap Laut ini,” ungkapnya.

Jadi pada sempena Maulid Nabi Muhammad SAW, umat islam kembali mengingat atau mengenang perjauangan rasullallah dalam kepiawaian beliau dalam mensyiarkan agama isalam.

“seperti kutipan ini, tiada harapan selain Allah SWT, tiada idola selain Nabi Muhammad, tiada kata yang indah selain Al Quran dan tiada perjuangan selain islam,” tuturnya.

Lurah Daik Jupri sebalum menutup acara menyampaikan, penggarapan acara seperti ini banyak memberi hikmah pada semua pihak, untuk meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT.

“Kami juga berharap acara seperti ini dapat menjadi contoh bagi RT RW yang ada di Kelurahan Daik. Pihak kelurahan akan selalu memberi dukungan. Kegiatan keagamaan seperti ini banyak sekali manfaatnya, buat Anak-anak kita dalam bidang keagamaan,” ujarnya.

Kedepan dia juga berharap anak-anak atau adik-adik dapat mengartikan kandungan Al Quran agar menjadi anak berakhlak mulia.Melalui kegiatan ini juga, anak-anak dapat meningkatkan prestasi.

“Tingkatkan terus prestasi dalam membanca Al Quran, yang belum dapat juara agar lebih giat lagi mendalami al Quran, supaya menjadi lebih baik.Bagi yang jauara terus tingkatkan semoga menjadi lebih baik lagi dari sekarang,” imbuhnya.

Ustadz Badiul Hasani salah satu dari dewan hakim berpesan, apa yang kurang dalam pembinaan anak-anak selama lima malam, dalam beberapa cabang syiar islam.

Memotivasi anak-anak, dia menyebutkan seluruh peserta sudah memang sebelum betanding dan semua sudah menjadi juara.Cuma dia berpesan, anak harus memantapkan dalam pembacaan ayat, serta gerak tertib dalam bersholat.

“Jadi ada tiga harus di perhatikan dalam sholat masalah fikli, kauli dan kalbi.Fikli bacaan ayat, kauli masalah tertib dalam gerakan, kalau kalbi jangan di bahas, ini ngikut saja nantinya,” paparnya.

Yusma Dharma mengumumkan pemenang, untuk tertil Al Quran putra, Jauara I, Bahkrin, II, Mardio Rizki, III, Muhammad Ilham Alfarizi. Tertil putri, I, Anisa Putri, II Salsabillah, III, Nina Ramadani.

Tertil putra SD Kelas VI, juaran I, Ringgo Agustiawan, II, Syahriandi, III, Marhan Alhafiz. Tertil putri Kelas VI SD dan SMP, juara I, Zalianti, II, Devi Diana, III Puspita Sari.

Cabang adzan, juara I, Muhammad Adi Ilham, II, Muhammad Ilham Alfarizi, III, Muhammad Iqbal Ramanesa. Sholat Munfarid putra, juara I, Gumiwang, II, Marhan Alhafiz, III, Muhammad Adi Ilham.
Untuk putri, juara I, Abrina Ifa, II, Nurilawati, III, Dita Husnul Khatimah.

Hafalan surah pendek juzamma putra, juara I, Muhammad Ilham Alfarizi, II, Rendi Nurdiansyah, III, Syahdan Saputra. Surat pendek juzamma putri, juara I, Siti Nurakilah, II, Yuliana, III, Rizki Safitri.

Doa harian putra SD, juara I, Ardiansyah, II, Muhammad Ikbar Sukma, III, Muhammad Asraf. Katagori putri, juara I, Syarifah Nurmailah, II, Sefitria Ramadani, III, Raima Annisa Putri.

Doa harian tingkat PAUD putra, juara I, Naufal Kenzi Rapid, Muhammad Ridho Saputra, III, Alhafiz. Putri, juara I, Cantika, II, Hairani Aulia Putri dan juara III, Neisaya Rizata Ayu Rindia.

Malam itu pula, panitia juga menyerahkan bantuan sebanyak enam guru ngaji di Melukap Laut, selama ini dianggap paling berjasa memberi ilmu keagamaan pada anak-anak. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 4 = tiga

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.