Masyarakat Keluhkan Lampu Jalan Tetap Padam

Dabo, KL- Masyarakat Singkep pertanyakan penerangan lampu jalan protokol yang tak kunjung menyala, kita berharap masalah lampu jalan ini secepatnya dapat diselesaikan, karena hingga saat ini sejumlah jalan protokol masih gelap, tentunya hal ini mengakibatkan rawan terjadinya kecelakaan.

“Sebagai pelanggan PLN kita sangat menyesalkan dengan tidak menyalanya lampu jalan ini, sementara sebagai palanggan kita membayar setiap bulan untuk penerangan jalan” ucap Masturi, seorang ibu kepada wartawan Senin (7/7).

Ditambahkan, Terkait beberapa media yang memuat berita tunggakan pemkab lingga hampir mencapai Rp500 juta, sebagai pelanggan kita pertanyakan uang tersebut kemana raibnya, kita berharap kepada pihak yang berwenang mengusut masalah ini, kita juga meminta Pemkab Lingga melalui DP2KA segera menyelesaikan permasalahan ini,

“Sebagai pelangan PLN dan selalu ditarik biaya setiap bulannya untuk penerangan jalan, kita tentunya merasa di rugikan” ungkapnya.

Sementara itu,  Manager Area PLN Tanjungpinang, Majuddin kepada wartawan menyampaikan,  Penerangan lampu jalan di Kabupaten Lingga terancam akan terus padam selama Pemkab Lingga belum melunasi pembayaran iuran listrik penerangan jalan tersebut,

“Selama belum dibayar, ya akan padam terus,” ujar Majuddin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, terkait lampu jalan yang masih padam, Minggu (6/7).

PLN tidak akan membedakan seluruh pihak baik perusahaan, instansi maupun perorangan, dalam membayar iuran setiap sebulan sekali, Dalam aturan  tidak membenarkan untuk membayar iuran per-dua bulan apalagi per-setengah tahun,

“Semua kami layani dan minta dalam membayar iuran PLN sebulan sekali,” ujar Majuddin.

Sebelumnya media ini telah  memberitakan, Pemkab Lingga yang menunggak pembayaran  penerangan jalan kepada PLN selama enam bulan, saat itu Manager PLN Ranting Dabo, Luber Trihartoko membenarkan adanya tunggakan Pemkab Lingga, untuk penerangan jalan, hampir mencapai Rp500 juta. (Puspan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 4 = satu

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.