Misteri Mayat Singkep Barat Telah Terungkap

KL- Setelah hampir dua bulan menjadi misteri dan teka-teki, apakah benar mayat yang di temukan di Hutan Pengambil Desa Sungai Harapan Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Sabtu (5/1) lalu adalah Yuli ?. Kini sudah ada jawaban resmi dari Pihak Kepolisian Resor (Polres) Lingga, hal ini berdasarkan hasil tes DNA (deoxyribose-nucleic acid) dari jenasah yang di temukan dengan DNA anak dari Yuli istri Ridwan dan sample tulang-tulang. Akhirnya dapat di simpulkan bahwa jenasah tersebut adalah Yuli. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Yudi Arvian yang membenarkan informasi tersebut.”Kita baru mendapatkan hasil kesimpulan dari laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes Polri), dan kesimpulnya adalah benar mayat atau jenasah tersebut adalah Yuli warga Singkep Barat.”ujar AKP Yudi Minggu (17/3).
Dengan demikian terjawab sudah keragu-raguan di masyarakat selama ini terkait jenasah tersebut apakah benar warga Singkep Barat. Menurut Kasat Reskrim sebelum adanya
kesimpulan dari Pusdokkes Polri pihaknya sangat berhati-hati dan tidak mau menduga-duga terkait dengan penemuan Tengkorak manusia yang di duga berjenis kelamin perempuan di hutan Pengambil Desa Sungai Harapan Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, hal ini di karenakan Polri harus mengidentifikasi jenasah secara ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.”Dengan adanya kesimpulan dari laboratorium ini, maka sudah sangat identik bahwa jenasah tersebut adalah Yuli, hal ini berdasarkan DNA dari anaknya.”imbuh AKP Yudi.
Seperti di beritakan sebelumnya masyarakat Desa Sungai Harapan di gegerkan dengan penemuan mayat di hutan Pengambil, kejadian ini langsung menghebohkan masyarakat,
sebab warga menduga sosok mayat yang di temukan tersebut adalah Yuli (38) yang sudah di kabarkan hilang sejak Selasa 15 Desember 2018 lalu. Satuan Resersi dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga saat itu langsung begerak cepat melakukan identivikasi jenasah (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


9 + delapan =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.