Muliakan Tamadun Melayu, Disbud Lingga Buka Pameran Perdana di Museum Linggam Cahaya

IMG-20171117-WA0006

KL– Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Lingga membuka pameran perdana di museum Linggam Cahaya, Jum’at (17/11/2017) pagi.
Pameran itu dalam rangka memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa yang pada hari ini sudah dimulai agendanya.
Kepala Disbud Lingga, M Ishak mengatakan dalam pameran ini Balai Pelestrasian Cagar Budaya (BPCB) dari Sumatra Barat, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepri, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri turut ikut berpartisipasi.
“Pameran museum Linggam Cahaya merupakan pameran perdana yang di buat agendanya oleh Disbud Lingga. Dan ini merupakan bagian dalam rangka memuliakan perhelatan Tamadun Melayu,” kata Ishak
Dibukanya pameran, dijelaskan M. Ishak untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat bahwa museum Linggam Cahaya mempunyai ragam peninggalan cagar budaya pada masa kejayaan Kerajaan Melayu Lingga dahulu.
“Selama ini kan masyarakat belum sepenuhnya mengetahui banyaknya peninggalan bekas kerajaan Sultan dahulu. Nah makanya kita gelar pameran,” ungkapnya
Pameran ini lanjut Ishak di buka selama seminggu kedepan sesuai dengan jadwal perhelatan Tamadun Melayu yakni 17 sampai dengan 26 November mendatang.
“Jadi nanti selama seminggu pameran, pas di harinya tamu dari luar ataupun tamu manca negara datang, kita akan upayakan pelayanan yang maksimal. Ini kan masih terlihat lost control dari pada pengurus mesum,” terang Ishak
Ia berharap Semoga dengan adanya pameran ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Dan masyarakat juga akan tahu bahwa peninggalan benda cagar budaya yang ada di museum ini merupakan bekas kewedanan sang Sultan kita yang sekarang sudah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga M Nizar yang membuka pameran ini sekaligus melihat langsung koleksi benda cagar budaya di Museum Linggam Cahaya mengucapkan apresiasi kepada Disbud Lingga atas dibukanya pameran ini.
Ia berharap, dengan adanya pameran atau pengenalan benda peninggalan sang Sultan yang dibuka secara umum tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat.
“Kita berikan apresiasi kepada Disbud Lingga, karena acara pada hari ini turut diikuti dari BPCB Sumatera Barat, BPNB dan Disbud Provinsi Kepri dan juga kantor Perpustakaan dan Arsip Lingga,” ungkap Nizar
Ia juga berpesan kepada Disbud Lingga agar lebih mengoptimalkan pelayanannya kepada pengunjung selama pameran dibuka. (HMS/Bayu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ delapan = 9

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.