KL- Bupati Lingga, Muhammad Nizar membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lingga 2022, untuk penyusunan RKPD Kabupaten Lingga tahun 2023, Kamis (24/3/2022).
Musrembang tingkat kabupaten ini , dihadiri oleh Forkopimda dan OPD-OPD teknis, dan para pemangku kepentingan pembangunan daerah di Lingga, kegiatan yang dihadiri oleh Direktorat Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN serta perencanaan nasional atau Bappenas secara virtual.
Dengan mengusung ‘Tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Didukung oleh Kemajuan Kualitas SDM yang Berdaya Saing dan Menerapkan Nilai-Nilai Budaya Melayu’.
Pada Musrenbang ini, sejumlah proposal prioritas dan strategi yang berfiliasi dengan arah kebijakan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal pembangunan jangka menengah kabupaten Lingga menjadi pembahasan.
Nizar Mengatakan, Bahwa Beberapa Arahan Tajah, Terutama Kepada OPD-OPD Teknis, OPD Penghasilan Asli Daerah (Pad.)
IA Menunakan Agar Lebih Inovatif Bersama-sama, Pengembang Wilayah Lingga, Program-Program Tahun 2023.
“Mudlah mudahan segala apa yang telah direncanakan, dapat direalisasikan,” kata Nizar.
Baik itu pembangunan fisik, jalan, pelabuhan taman dan konektivitas lainnya, atau yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga di tingkat Kabupaten ini menambahkan jumlah pokok pikiran yang menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Lingga yang di Aula Kantor Bupati Lingga pada Kamis (24/03 /2022).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga melalui Ketua Komisi I Aziz Martindaz, S.Pd dalam sambutannya pada Musrenbang tingkat Kabupaten Lingga menambahkan sejumlah pokok-pokok pikiran dari sejumlah sektor yang menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Kabupaten Lingga.
“Ada beberapa pokok pikiran yang disampaikan pada Musrenbang tadi, antara lain peningkatan infrastruktur, produktivitas pertanian, industri, perdagangan dan pariwisata yang tentunya sektor-sektor yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Kabupaten Lingga,” kata Aziz Martindaz
Diuraikan Aziz Martindaz, terkait ketersedian infrastruktur yang memadai dan tentunya berkualitas sangat penting untuk disediakan atau dibangun karena dengan adanya infrastruktur yang memadai dan berkualitas akan dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama ketersedian infrastruktur yang terhubung langsung dengan sentra produksi dan perdagangan.
Sebab, infrastruktur pembangunan yang terhubung langsung dengan sentra produksi dan perdagangan akan dapat memudahkan investor atau pelaku usaha dalam menjalankan roda usaha di Kabupaten Lingga dan tentunya dari kegiatan usaha dan perdagangan itu akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah.
Insfratruktur yang dibangun tentunya juga harus didukung dengan pemeliharaan yang bertujuan agar dapat terpelihara dengan baik dan dapat diakses atau digunakan secara berkelanjutan.
“Yang paling penting insfratruktur itu dengan kegiatan atau bukti nyata dan juga upaya pemeliharaan secara rutin serta berkala,” kata Aziz Martindaz.
Selain infrastruktur Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga ini, pada Musrenbang tersebut juga menyampaikan peningkatan produktivitas dan pengembangan potensi daerah.
produktivitas pada sektor pertanian sangat penting untuk ditingkatkan agar produk-produk yang dihasilkan dari sektor pertanian tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat atau dapat diekspor ke luar daerah yang nantinya akan berdampak pada perekonomian keseluruhan untuk Kabupaten Lingga.
Dampak lain dari upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yakni terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, meskipun demikian untuk meningkatkan produktivitas pertanian harus juga dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dibidangnya dan diharapkan dari peningkatan poduktivitas itu berdampak secara keseluruhan pada perekonomian pada umumnya.
Kabupaten Lingga merupakan wilayah yang luas dan masih banyak terdapat lahan kosong kosong dari potensi yang ada di Kabupaten Lingga dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, baik itu potensi dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan sebagainya.
“Mengumpulkan masing-masing sektor tersebut secara nyata menjadi bagian penting bagi masyarakat pada umumnya, yang seharusnya mendapatkan perhatian yang cukup dan akan berdampak pada perekonomian masyarakat pada umumnya,” kata Aziz Martindaz.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga berharap pokok-pokok pikiran yang disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Lingga tersebut mendapat perhatian yang tujuan agar berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk mengurangi angka-angka dan juga kemisikinan.
Lebih jauh Aziz Martindaz mengutarakan, upaya peningkatan kualitas dan akses pelayanan dasar masyarakat juga harus didukung oleh efektifitas pegawai pemerintah daerah.
Sambung Aziz Martindaz, dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan sendirinya masyarakat akan semakin maju, selain itu juga berdampak positif bagi Kabupaten Lingga.
Aziz Martindaz mengatakan Musrenbang merupakan momentum strategis untuk menentukan arah pembangunan, tujuan dan sasaran serta penyelenggara visi Bupati dan Wakil Bupati Lingga.
“Sebagai bagian dari unsur Pemerintah Daerah, DPRD sudah pasti dilibatkan secara intensif dalam proses dan tahapan penyusunan dokumen. Baik itu dokumen RKPD yang disusun setiap tahunnya maupun dalam penyusuan RPJMD,” kata Aziz Martindaz.
Dengan melibatkanya DPRD dalam pembahasan awal diharapkan dapat memberi masukan dalam penyusunan dokumen RKPD, yang mana masukan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang didapat ketika melaksanakan reses maupun kunjungan kerja ke desa-desa atau kecamatan.
Sambung Aziz Martindaz dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelengaraan pemerintah daerah dan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang lebih baik dan menciptakan informasi yang ditetapkan dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 70 tahun 2019 tentang Sisten Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah yaitu untuk mencermati kembali masukan yang pernah kami sampaikan. DPRD menyambut baik serta mendukung target pemerintah dalam penyelenggaraan Desa Persiapan menjadi Desa Defenitif. Seluruh kesiapan yang diperlukan dalam mencapai desa defenitif sebagian besar sudah dimasukkan ke dalam pokir-pokir dewan,” kata Aziz Martindaz.
Pada kesempatan itu ada beberapa hal yang disampaikan Aziz Martindaz untuk menjadi perhatian pemerintah daerah di antaranya Air Bersih, akses jalan dan jembatan, listrik dan telekomunikasi.
Lalu pembangunan bidang kesejahteraan masyarakat diantaranya, sarana dan prasarana sekolah, kesejahteraan guru, sarana dan prasarana kesehatan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Lingga, Aziz Martindaz berharap musrenbang mampu mewujudkan visi dan pemahaman terkait kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2023 serta komitmen bersama dalam menginflemantasikan perencanaan pembangunan dan tetap memperhatikan sinergitas perencanaan pembangunan di tingkat Provinsi Kepulauan Riau dan Nasional.(Sam )