Pawai Obor dan Pembacaan Ayat Suci Al Quran Ajang Silaturahmi Antar Masyarakat Kelurahan Daek menyongsong Datangnya Bulan.Suci Ramadhan

20180515_194119KL – Dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadahan 1439 Hijriah, warga Kelurahan Daik Kecamatan Lingga lakukan pawai obor bersama dengan tema Gema Menyambut Bulan Suci Ramadhan, di Lapangan Hangtuah Daik,
Pawai obor di ikuti pelajar, di dukung oleh Kelurahan Daik, tokoh agama, tokoh adat, mejelis taklim, RT/RW kelurahan, karang taruna dan LPM. Dan dibantu juga oleh anggota Mapolsek Daik, Polisi Pamong Praja Kabupaten Lingga dan Linmas, untuk pengamannya.membuat pawai terlihat aman dan terkendali, dengan rute, mengitari Daik sekitar dan kembali finish ke lokasi awal.
Lurah Daik Muhammad Raihan Azhari mengatakan, pawai obor ini merupakan partisipasi masyarakat Kelurahan Daik dalam menyongsong bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
Tak kenal maka tak sayang, sambung Raihan dan memberi tahu bahwa dialah orangnya, yang di amanahkan kepala daerah sebagai Lurah Daik yang baru di lantik pada April 2018 lalu.
“Malam ini kita berkumpul bersama-sama untuk menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan. Jadi perlu kita sambut dan songsong dengan gembira. Umat yang beriman tahu arti bulan suci penuh rahmat, yang mana bulan penuh ampunan dari Allah SWT,” ungkap Raihan,
Apakah kita termasuk orang beriman dan sabar ? tanya pria Raihan, sesungguhnya orang berimanlah yang merasa keberuntungan datangnya bulan yang penuh baroqah.
” untuk itu Saya mengajak, mari kita tingkatkan amaliah, semoga kita selalu sehat jasmani dan rohani sehingga dengan segala kemudahan dalam menjalan perintaj wajib dan sunat yang Allah perintahkan. Mari songsong Rmadahan dengan penuh gembira bersama keluarga,” ajaknya.
Selain menyongsong Ramadhan, kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi dalam menyambut bulan penuh ampunan, sehingga masyarakat secara swadaya menyelenggarakan pawai akbar obor.
“Mari kita jaga silaturahim kita, jaga kwalitas keimanan. Setahun sudah berlalu, dosa kita sudah menggunung maka di bulan penuh ampunan itulah nanti menjadi obat atau penawarnya,” imbuhnya.
, sebelum peserta pawai berjalan., terlebih dahulu membacakan Ďo’a pimpin langsung oleh Imam Besar Mesjid Jami Sultan Lingga H Abdul Ghani AR, di dampingi imam masjid dan surau yang ada di Daik Lingga. Setelah peserta mulai berjalan , para sesepuh agama dan tokoh masyarakat membacakan ayat suci Al Quran secara bersama sambil menunggu peserta pawai memasuki garis finish. (Mes/Sam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 6 = tiga

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.