PEMBANGUNAN KANTOR DESA PENUBA TIMUR DIDUGA ADANYA PENYIMPANGAN RAB

Slide1

KL-Pembangunan gedung kantor Desa Penuba Timur diduga terdapat banyaknya penyimpangan, hal ini berdasarkan laporan yang diterima media kabarlingga dari masyarakat setempat yang menganggap adanya indikasi tindakan menyalagunakan    dari pembangunan gedung Kantor Desa baru tersebut.

Pasalnya pembangunan Gedung kantor Desa Penuba Timur tersebut berdasarkan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) yang telah dibuat awalnya menggunakan batu bata jenis Bata merah namun faktanya dilapangan ternyata menggunakan batu bata jenis Batako dan jumlah batako tersebut terbilang sangat banyak 8000 buah Batako selain itu  juga Kantor Desa ini menghabiskan Semen Sebanyak 435 Sak dan pemakaian Besinya lebih dari 300 batang hanya untuk Membangun Kantor Desa yang berukuran 16×13 Meter dengan menghabiskan total Anggaran  Rp 502.376.09 juta  berdasarkan laporan warga desa yang namanya tidak mau untuk dipublikasikan mengungkapkan, ” pembangunan kantor Desa ne banyak ngabeskan anggaran desa, kalau boleh saye katekan banyak korupsinye”, ungkapnya.

“Bayangkan je, rencane awal pakai batu bate merah namun nyatenye malah pakai batako, terus jumlah batakonye terbilang sangat besar sekitar 8000 buah batako, nak bangun kantor sebesar ape orang tu, lagi pula rencane awalnye menggunekan besi sebagai gulung-gulung bagian atasnye tapi kenyataannye menggunekan kayu, selanjutnye jumlah semen yang digunekan menurut saye terlalu banyak yaitu sekitar 435 sak semen dan Besi 300 ratus lebih,  jadi saye berharap  agar kepada pihak Pemerintah Kabupaten Lingga  yang berkompiten Untuk mengawasi Pembangunan Kantor kepala Desa yang ade Dikabupaten Lingga ini  bise segere mungkin untuk turun meninjau kembali proyek pembangunan gedung kantor Desa di Kabupaten Lingga ne yang menurut hemat saye banyak terjadi penyimpangan   di dalamnye dan selanjutnya Dia juga mengatakan Pembangunan Gedung Kepala Desa Penube Timur dalam tahun 2016 tidak akan bakal rampung apalagi sekarang ini  hanya memperkerjakan 2 dan 3 orang saja,  itu saye jamin tak akan selesai ujarnya pada media ini .

Memang,  berdasarkan pantauan media kelokasi Pembangunan gedung kantor Desa Penuba Timur tersebut mereka menggunakan batu bata jenis batako sedangkan papan plang yang berisikan informasi proyek pembangunan gedung kantor Desa tersebut terlihat jumlah nilai pekerjaannya RP 502.497.578 , telah dicoret ,sementara nilai dari Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) sebenarnya Rp 502.376.09  di ubah nominal anggarannya.( Imm/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


5 + satu =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.