KL – Pemerintah Kabupaten Lingga bersama DPRD sedang melakukan usaha penambahan jumlah kursi pileg 2019 di Kabupaten Lingga. Meskipun hari ini, jadwal pileg sudah disusun oleh KPU, namun usaha itu diharapkan memberikan peluang jumlah kursi untuk pemekaran dapil.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali .mengatakan untuk penambahan kursi legislatif pihaknya sudah melakukan sonding data kependudukan yang akhir ini final diangka 100.000 lebih jiwa. Kemudian segala bentuk administrasi surat yang ditujukan ke Kementrian Dalam Negeri, baik melalui Bupati maupun dari DPRD.
“Mudah-mudahan dalam kondisi yang singkat ini bisa masuk. Insyaallah. Karena KPU pusat tidak ada masalah kalau Menteri Dalam Negeri oke. Dan hari ini dirjen Kementrian Dalam Negeri akan memberikan surat rekomendasi persetujuan penambahan 5 kursi itu,” papar dia, Kamis (18/01).
Pada prinsipnya, kata dia KPU Pusat tidak mempermasalahkan penambahan jumlah kursi, asalkan ada persetujuan dari Departemen Dalam Negeri.
“Pak Bupati juga sedang mengusahakan bagaimana Menteri Dalam Negeri menyetujui data Capil yang telah sah oleh kita itu,” ujar DRPD Lingga fraksi Golkar ini.
Menurutnya penambahan kursi dan jumlah Dapil di pesta demokrasi pileg 2019 sangat perlu karena lebih efesien menjangkau aspirasi masyarakat. Selain itu, bisa mengakomodir putra-putri daerah yang berpotensi untuk maju dalam persaingan kursi politik.
“Dengan ditambah kursi peluang membuka dan berbuat untuk masyarakat lebih terbuka. Kemudian efesiensi anggaran juga tidak terlalu boros,” kata dia.
Meskipun hari ini jadwal pileg sudah disusun KPU Pusat, namun dia berharap masih ada peluang melakukan pemekaran Dapil di Kabupaten Lingga.
“Kita harap dengan semangat Bupati, hal ini bisa berhasil. Prosesnya sedang diusahakan pemerintah daerah bersama DPRD,” tutupnya.(Red)
PENAMBAHAN KURSI DPRD KABUPATEN LINGGA MASIH DIPERJUANGKAN.
