Penyakit Masyarakat dan Penertiban Pedagang Prioritas Pol PP Lingga Jelang Ramdhan

15-05-01

KL- Jelang Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lingga menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) yang kerap sekali meresahkan masyarakat.

Sekretaris Satpol PP Lingga Drs.Ishak mengatakan, razia Pekat yang dilakukan tersebut gunanya untuk  menciptakan kondisi aman dan tertib di wilayah Kabupaten Lingga, terutama menyangkut penyakit masyarakat.(Pekat)

“Razia ini akan terus kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya tindakan maksiat jelang Bulan Suci Ramadhan tanpa menunggu laporan dari masyarakat. Tidak hanya dilakukan di satu tempat, namun juga akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Lingga ini,” ungkapnya, Senin (15/5).

Menurutnya, razia tersebut merupakan program pihak Satpol PP yang telah tertera di dalam Peraturan Daerah (Perda). Dia juga mengimbau khususnya kepada anak sekolah untuk pulang ke rumah dibawah pukul 22.00 WIB. Jika lewat dari jam akan di amankan.

“Kepada seluruh masyarakat kita berharap dapat terus memberikan informasi terkait keberadaan rumah-rumah kos atau penginapan yang menerima tamu dengan bebas serta keberadaan suasana yang dirasa ganjil,” tuturnya.

Katanya lagi, pada hari Rabu (17/5) Satpol PP Lingga akan melaksanakan HUT Pol PP Ke 67 dihalaman Kantor Bupati Lingga dengan berbagai pertunjukkan atraksi anggota Pol PP, setelah itu mereka akan melakukan beberapa hal.

“Selesai acara HUT, kita ada gerakan penertiban. Disamping itu kita juga berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lingga supaya pada Ramadhan ini, kita memiliki pasar kaget, dan semua berjualan di suatu tempat saja,” paparnya.

Meski ini kewenangan camat, pihaknya dari Pol PP siap membantu untuk keamanan supaya pada Ramadhan kali ini, seluruh pedagang berjualan di tempat yang disediakan tidak lagi harus berpencar di sana-sini.

“Jadi mulai dari penertiban pedagang, sampai dengan penyakit masyarakat akan menjadi prioritas kami selama Ramadhan supaya masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tiga + = 8

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.